CIAMIS — Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Ciamis menggelar pameran nasional pesona Galuh Bonsai festival 2021 dengan mengusung tema “Pameran Dan Kontes Bonsai Nasional, Ciamis Bertabur Bintang” di Taman Lokasana Ciamis, Jabar.
Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang, M.Pd, menyampaikan, dengan terselenggaranya pameran ini diharapkan pengrajin bonsai semakin bersemangat dalam berkarya, serta semakin banyak masyarakat luas yang tertarik dengan bonsai Ciamis. ucap Tatang dalam sambutannya saat menghadiri pameran nasional pesona Galuh Bonsai festival 2021, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai ajang menumbuhkan cinta terhadap seni sekaligus unjuk kreativitas para pengrajin bonsai.
“Kegiatan pameran dan kontes bonsai di Ciamis ini diharapkan dapat menunjang program bidang pariwisata, seni, budaya, lingkungan hidup serta ekonomi bonsai akan menjadi daya tarik bagi para penghobi dari berbagai penjuru negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Tatang mengatakan, saat ini bonsai adalah karya yang digemari dan menjanjikan. Digemari oleh penikmatnya karena nilai estetika dan memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Kemudian juga sangat menjanjikan bagi para pengrajinnya, karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi serta dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Utamanya dalam situasi pandemi seperti ini, bonsai bisa menjadi salah satu pilihan bidang usaha yang dapat ditemui di rumah,” tuturnya.
Sekda Tatang berharap, bonsai di Ciamis bisa terus dikembangkan agar ekonomi masyarakat bisa semakin tumbuh.
“Semoga para pengrajin bonsai Ciamis dapat menghasilkan karya-karya tanaman bonsai yang bernilai tinggi dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Andang Irfan Sahara menjelaskan, kegiatan pameran nasional ini dilakukan sejak tanggal 18 – 30 Oktober 2021. Jumlah pohon yang masuk ke Pamnas ini sebanyak 645 pohon yang terdiri pada beberapa kelas, diantaranya kelas bintang, kelas utama, kelas regional, kelas prosfek yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia.
“Bonsai ini bukan sekedar hobi, tetapi ada nilai ekonomi yang cukup menjanjikan,” paparnya.
Adang berharap, Ciamis dapat mempunyai sentra bonsai sehingga kedepannya bisa menjadi Kabupaten Bonsai. pungkasnya.
Dalam kegitan tersebut Sekda Ciamis H. Tatang melakukan pengguntingan pita dan menyerahkan trophi kepada pemenang best in show.
Pada kegiatan itu turut dihadiri Perwakilan PPBI Pusat, Ketua PPBI Ciamis, para kepala OPD Ciamis, komunitas bonsai, para budayawan tokoh masyarakat dan undangan.
