SEVENTCYBER.COM – Dudi Marsudiharja, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menanggapi pemberitaan di media online seventcyber.com yang berjudul “Kasipem Satanamekar Keluhkan Ketidak Singkronan NIK dan DTKS”.
Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Desa Satanamekar, Deli Gustina mengelukan ketidak singkronan antara Nomor Iduk Kependududukan (NIK) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pendamping PKH mengatakan, bahwa hal tersebut adalah merupakan salah satu kedalanya.
“Ieu Pisan Salah Satu Kendalanya kang. Salah Satu Permasalahana Pak Bos..,” timpal Dudi kepada seventcyber.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (08/02/2025) sore.
Baca Juga : Kasipem Satanamekar Keluhkan Ketidak Singkronan NIK dan DTKS
Baca Juga : Camat Cisayong Berjaji Akan Koordinasi Dengan Pendamping PKH
Ia menegaskan, ajukan ulang dari nol dengan data NIK terupdate, konsekwensinya data Bantuan Sosial (Bansos) yang lama terhapus.
“Ajakan Ulang ti Nol, Dengan Data Nik yang Terupdate…. Kosekwenina Data Bansos nunLama Terhapus,” ujarnya.
Dudi menambahkan, verifikasi data sesuai kondisi dan keadaan masyarakat di lapangan, karena perubahan kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu dinamis.
“Memverifikasi Data Sesuai Kondisi dan Keadaan Masyarakat di lapangan Karena Perubahan Kondisi di Lapangan Masyarakat/ KPM Dinamis,” pungkasnya.