SEVENTCYBER.COM – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) ini betul-betul untuk meningkatkan ekonomi, sepertinya kalau RT RW itu bisa meminta penyertaan modal.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa Sukasetia, Tatang Saputra menanggapi pertanyaan anggota BPD Sukasetia Dedi terkait anggaran Dana Desa untuk program ketahanan pangan bahwa hanya untuk orang-orang yang siap bertanggung jawab, paling tidak tanggung ganti, dalam sesi tanya jawab pada pelaksanaan kegiatan pembinaan administrasi dan Monitoring Evaluasi Dana Desa tahun anggaran 2024, di Gor Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/02/2025).
Ia menjelaskan, bahwa program ketahanan pangan ini betul-betul untuk meningkatkan ekonomi, sepertinya kalau RT RW itu karena bukan termasuk Perangkat Desa dalam program ini juga bisa.
“BPD, lembaga mungkin bisa. Kami Perangkat Desa hanya menyalurkan dan monitoring supaya ini efektif,” imbuhnya.
Kenapa di ke BMDes-kan, terang dia, ini adalah keseriusan agar bapak ibu berhasil dalam usahannya tidak berfikirbahwa itu pemberian. Jadi ini ibu Pendamping, pak Sekmat, pak Camat, pak Danramil, dan pak Polsek pasti membantu.
“Makanya secepatnya masukan data buat yang akan menyerap anggaran ketahanan pangan ini mau dilaksanakan MUSDesus (Musyawarah Desa Khusus – program Ketapang), secepatnya kumpulkan semuanya,” papar Tatang.
“Saya sudah meminta kepada Pendamping, kepada pak Camat, kepada pak Sekmat, Danramil dan Pak Kapolsek untuk hadir pada saat kegiatan MUSDesus agar ini efektif,” tambahnya.
Kepala Desa Sukasetia, Tatang menegaskan, seandainya ada lahan kosong mau disewa silahkan sewa, nanti analisa sewanya bagaimana dan hasilnya seperti bagaimana itu silakan karena ini masuk ke BUMDes!
“Ini karena namanya juga berbentuk penyertaan modal usaha ke BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) nanti presentasenya silakan musyawarah, seperti bagaimana ke BUMDes-nya dan yang terpenting pelaku-pelaku tidak merasa keberatan,” pungkasnya.