SEVENTCYBER.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Kiarajangkung berharap kedepannya masyarakat lebih sadar lagi tentang kebersihan lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Hari Kurniaharja Sekretaris Desa (Sekdes) Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya kepada awak media, saat di mintai tanggapan dan harapan atas telah dibangunnya fasilitas pengolahan sampah yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2021, Senin (27/03/2023) siang.
“Harapan Desa kedepan kepada masyarakat yang belum ikut serta supaya lebih sadar lagi tentang kebersihan lingkungan, khususnya dalam membuang sampah. Soalnya sekarang baru 40 persennya saja yang membuang sampah ke pengolahan,” imbuhnya.
Baca Juga : Aksi Polwan-Polwan Cantik Bagikan Takjil Kepada Warga di Kota Tasikmalaya
Baca Juga : Salurkan BLT DD, Kepala Desa Sukahening : Alhamdulillah Berjalan Lancar
Hari menjelaskan, pengolahan sampah dikelola tersebut oleh Majelis Taklim, sampah-sampah dari warga diambil setiap hari Jum’at yang diangkut menggunakan mobil Maskara dan sampai saat ini baru dari 4 (empat) Kapung yaitu Kiarajangkung, Cilangen, Sirnamanah, dan Cipalegor.
“Sampah-sampah yang telah dikumpulkan itu dipilah, ada yang bisa di jual dan untuk yang tidak laku, kemudian dibakar di pembakaran sampah ramah lingkungan serta abunya menjadi pupuk organik untuk pertanian dengan di manfaatkan diberian kepada masyarakat secara gratis,” paparnya.
Baca Juga : Kabid Humas Polda Jabar : Cegah Balap Liar Selama Ramadhan, Polisi Intensifkan Patroli Ngabuburit
Dengan adanya tempat pengolahan, terang dia, tumpukan sampah itu menjadi anugerah ketika dikelola dengan baik dan benar.
“Hasil penjualan sampah dimanfaatkan untuk Guru Ngaji, walaupun secara nilai belum memenuhi dan Alhamdulilah hingga sekarang sudah berjalan sekitar 2 tahun,” tuturnya.
lanjut Sekdes Hari Kurniaharja, kalau sudah seluruh warga masyarakat di Desa Kaiarajangkung membuang sampah ke pengolahan, Insyaalah penghasilan dari penjualannya akan bertambah untuk Guru Ngaji. pungkasnya.