SEVENTCYBER.COM — Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP, menghadiri Peringati Hari Besar Islam (PHBI) tahun baru 1440 Hijriah, di Mesjid Jami Al-Hikmah Kampung Panglepa, Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (16/07/2024).
Pada kesempatan itu, Bupati Ade Sugianto secara simbolis menyerahkan santunan uang tunai dan sembako kepada anak yatim dan jompo yang diselenggarakan oleh pengurus Mesjid Jami Al-Hikmah, serta memberikan tambahan uang tunai untuk santunan sekitar 61 anak yatim dan jompo.
Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya datang.
“Alhamdulillah meskipun saya kesiangan dan hanya sebentar tapi luar biasa masih di sambut oleh warga masyarakat. Mudah-mudahan kebaikan hatinya, kumpulnya, keselnya menunggu saya, di catat sebagai amal shaleh sama Allah SWT,” tuturnya.
Keteteran luar biasa hari ini, terang dia, Alhamdulillah ada undangan dari masyarakat di bulan Muharram, di bulan Rojab, juga di bulan Maulid saya tidak bisa mengatur Waktu karena jam 8.00 WIB tadi menghadiri acara di Gunungtanjung, kemudian di GDI Taraju, jam 11.00 WIB di Leuwisari, dan sekaang disini. Nanti jam 14.00 WIB harus sudah ada di Rajapolah, dan lanjut ke Bekasi.
“Bagaimana pun tidak akan pernah lupa ke Banyurasa karena basmalah saya padasaat pertama menjadi Anggota Dewan, kesini pertama kali ke Banyurasa. Makanya padasaat Pak Nanang Romli padasaat menjadi Kepala Desa saya membantu, bagaimana, apa saja?,” papar Ade Sugianto.
Mengucapkan terimakasih atas do’a dan dukungannya dari orang Banyurasa kepa saya, serta mengucapkan terimakasih kepada Kang Nanang Romli padasaat itu menjadi Kepala Desa (Banyurasa).
“Mohon maaf apabila ada kekurangan saya, Pemerintah beserta jajaran, juga Pak Camat, sampai kepada Kepala Desa masih kurang dalam memenuhi keinginan masyarakat. Mudah-mudahan saja masih diberi usia, rejeki, saya masih bisa memberikan manfaat kepada warga masyarakat Kabupaten, khususnya kepada orang Banyurasa,” sambungnya.
Bupati Ade Sugianto menghimbau kepada Camat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkhamtibmas, RW, RT, Kadus dan juga Linmas agar slalu siap siaga dalam menghadapi dampak perubahan iklim La Nina.
“Katanya sekarang ini ada perubahan iklim yang dipicu oleh turunnya suhu air laut Pasifik yang disebut La Nina, apa itu Lanina? Yang seharusnya sekarang ini lagi musim kemarau tiba-tiba ada proses alam, jadi tahun ini masuknya juga kemarau basah. Jangan aneh kalau disuatu tempat itu turun hujan lebat,” ujarnya.
Lebih lanjut, lagi musim model begini sekarang banyak kejadian yang diakibatkan oleh air, salah satu diantaranya lonsor, dan juga banjir, sekarang saja di Kabupaten Tasikmalaya yang jalan roboh, dan amblas ada 88 titik.
“Jadi kerja saya itu apa? memperbaiki jalan terus, jalan belum beres semua sudah roboh lagi. Menghimbau kepada sodara kita yang kebetulan memiliki rumah di pinggir tebing, pinggir gunung hati-hati untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Ade Sugianto menambahkan, kalau ada masyarakat disini yang sakit tidak mempunyai BPJS dan mau ke Rumah Sakit, beri dulu pelayanan masukan ke Rumah Sakit nanti saja admistrasi di belakangan bagian Bupati. ujarnya.
