SEVENTCYBER.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Banyurasa menerima tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Pemerintah Kecamatan Sukahening, bertempat di Kantor Pemerintah Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Senin (06/02/2023).
Baca Juga : Diduga Alami Gangguan Jiwa, Adik Tusuk Kakak Kandung Hingga Tewas di Tasikmalaya
Pembinaan tingkat Kecamatan adalah rutinitas yang biasa dilaksakan setiap 6 (enam) bulan 1 kali atau 1 tahun 2 kali, jadwal yang terakhir mungkin Desa Banyurasa.
“Dalam pembinaan bisa dikatakan rutinitas bisa di katakan mengingatkan, adapun tentang admistrsi itu dikembali lagi kepada tugas dan fungsi masing-masing dari mulai Sekdes (Sekretaris Desa) sampai Kawil (Kepala Wilayah) atau Punduh,” ungkap Kepala Desa Banyurasa Lalan Ruslan kepada seventcyber.com saat ditemui di ruang kerjanya usai menerima tim Monev dari Kecamatan.
Lalan mengatakan, saya sebagai Kepala Desa menekankan kalau bisa ditalar atau selalu diingatkan. Kalau di Desa Banyurasa disetiap meja kerja di foto copy, ditulis, selalu diingatkan dan dibaca mungkin setiap hari.
“Mudah-mudahan adanya Monev rutinitas ini semakin hari semakin baik dalam admistrasi, apapun bantuan namanya admistrasi nomor satu,” harapnya.
Saya barusan menekankan bahwa komunikasi utama, seribu permasalahan baik dengan komunikasi koordinasi, anu bodo narosken anu pinter ngajak. Keur mah bodo teu nanyaken, pinter heunteu ngajak tunggu panginten kehancurana desa. sambungnya.
Ia menambahkan, Alhamdulillah paham. Saya selaku lidersif atau pemangku kebijakan, panggil satu orang satu orang dari mulai Kasi, Kaur dan Punduh di ajak bicara masing-masing kelemahan dan kekurangannya.
“Mudah-mudahan kedepannya lebih baik, dikarenakan Desa admistarsinya lebih ketat sama dengan admistrasi yang ada di Pendopo,” tandas Kepala Desa Lalan.
Baca Juga : Kapolsek Jamanis dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Pengejaran Pelaku Pembunuhan
Sementara itu, Plt Camat Sukahening Yayan Supriadi, S.Pd menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sudah diatur dari mulai Undang Undang Desa termasuk ada di Pebup nomor 42 tahuan 2019 tentang pelimpahan kewenangan Bupati Tasikmalaya kepada Camat atau yang lainnya, disana muncul ada pembinaan dan penmgawasan.
“Dari tujuan ini minimal kondisi Perangkat di wilayah Kecamatan Sukahening khususnya Desa Banyurasa mereka sebagai Perangkat Desa itu sudah diatur dari mulai jam kerja dengan Pebupnya ada, Pakaian itu sudah diatur, terus yang selanjutnya lagi pemberhentian dan pengangkatan (Perangkat Desa) sudah diatur dengan Perbup yang dikeluarhan oleh Pemerintah Daerah, termasuk struktur organisasi dan tugas pungsi.
Kami melaksanakan aturan-aturan yang sudah diturunkan oleh Pemerintah Daerah itu apakah mereka itu sesuai melaksanan kegiatan sebagai Perangkat Desa Banyurasa atau tidak, yang dilengkapi secara utuh tentang admistrasi baik admistrasi Pemerintahan, pembangunan dan admistasi kemasyarakatan termasuk admistrasi pemberdayaan masyarakat harus dilengkapi dalam 1 tahun,” imbuhnya.
Baca Juga : Sekda Kabupaten Tasikmalaya Hadiri Kegiatan Pencanangan GEMAPATAS
Ia menjelaskan, ini (Monev) yang disemester ke 2 dan kami sudah turun di semester 1, Alhamdulillah dalam kelengkapan admistrasi sekitar 85 persen mereka sudah memahami untuk melaksanakan admistrasi sebagai bukti kerja sebagai Perangkat.
“Alhamdulilah untuk Desa Banyurasa dilihat dari segi kehadiran, pakaian mereka sudah sangat konsen dengan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Baca Juga : Bupati Herdiat Sebut Kirab Budaya Imlek Merupakan Sebuah Perwujudan dari Toleransi
lanjut Yayan, terimakasih khususnya kepada Pemerintah Desa Banyurasa tinggal sedikit-sedikit melengkapi administarasi-admistarsi yang tadi beberapa bidang itu. Setiap ada terjadi bencana apapun, Alhamdulillah selalu membuatkan laporannya dengan baik.
“Berharap kedepan Perangkat itu lebih memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, krena dia sebagai pelayan,” pungkasnya.
