Yayasan Peduli Untuk Sesama Bantu Lansia Warga Rajapolah Dapatkan KIS

Meski begitu, Redi memberikan apresiasi atas respon cepat pemerintah desa yang langsung melakukan kunjungan ke rumah Ibu Mimin setelah menerima laporan dari pihak yayasan.

“Kami mengapresiasi langkah cepat pihak desa yang langsung menjenguk Ibu Mimin, dan menyampaikan kondisi serta kendala sistem yang sedang dihadapi. Ini bentuk empati yang perlu dipertahankan,” tuturnya.

Menurut Redi, bahwa kebijakan dan komitmen Pak Gubernur Jawa Barat, yang selama ini dikenal aktif turun langsung ke lapangan dan dekat dengan rakyat, seharusnya dapat menjadi inspirasi dan diimplementasikan secara nyata hingga ke tingkat desa.

“Pak Gubernur sudah menunjukkan bukti konkret bahwa beliau peduli dan merasakan langsung kondisi masyarakat. Harusnya semangat ini diaktifkan juga di daerah, agar program-program beliau benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat bawah,” ucapnya.

Pemimpin yang baik adalah yang hadir di tengah masyarakat, tidak hanya lewat kebijakan, tapi juga lewat tindakan nyata, terutama dalam memastikan warga rentan mendapatkan hak dan layanan sosial yang layak.

“Kesaksian dari Ibu Mimin, kalau sakit tiba-tiba, dan harus cepat ada bantuan,” sambung Redi.

Dalam wawancara yang dilakukan di kediamannya, terang dia, Ibu Mimin mengaku telah mengalami sakit selama empat hari terakhir. Ia menderita nyeri pada kaki hingga tidak bisa berjalan, dan baru mendapat penanganan medis setelah dibawa ke Puskesmas pada pagi hari.

“Awalnya cuma sakit di kaki, enggak bisa jalan. Dipijit-pijit dulu, baru tadi bisa ke Puskesmas. Kata dokter, asam urat sama gula darah,” paparnya.

Redi menambahkan, beliau (Ibu Mimin) berharap agar pengurusan KIS bisa segera dilakukan, karena kondisi kesehatannya bisa saja memburuk sewaktu-waktu dan membutuhkan rujukan ke rumah sakit.

“Bu Mimin cuma ingin bisa berobat dengan tenang. Kalau ada KIS, kan bisa dibantu Pemerintah. Soalnya kalau sakit mendadak, enggak bisa nunggu lama,” pungkas tim pendamping dari Yayasan Peduli Untuk Sesama seraya menirukan ungkapan Ibu Aminah.

Baca Juga  Kapolres Tasikmalaya Laksanakan Baksos di Kampung Buligir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *