Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ciamis Dadang Mulyatna, S.Sos., M.Si, mengatakan, kegiatan jalan sehat tersebut juga disinergikan dengan program Wahana Tata Nugraha untuk tahun 2023-2024.
Ia menjelaskan, bahwa program Wahana Tata Nugraha itu sendiri bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan.
“Artinya seluruh insan perhubungan diharapkan memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk para pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah yang ada di zona pinggir jalan ataupun diperempatan,” imbuhnya.
Dinas Perhubungan juga akan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dari sisi program parkir berlangganan, dan perawatan 7000 Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di 258 Desa se-Kabupaten Ciamis.
Selanjutnya, Kadishub juga menghimbau untuk para pengemudi angkutan darat untuk tidak menggunakan klakson ‘Telolet’ karena klakson tersebut bisa berpengaruh kepada penggunaan Rem.
“Saya menghimbau kepada para awak angkutan jangan menggunakan klakson Telolet, dikarenakan Telolet secara teknis menggunakan dari udara yang khusus untuk rem, jangan sampai fungsinya terbagai dua karena akan berpengaruh pada fungsi utamanya,” tandas Dadang.
