TP PKK Desa Banyurasa Implementasikan Program Kerja

Penulis : R7*
  • Bagikan

SEVENTCYBER.COM – Tim Penggerak (TP) PKK Desa Banyurasa mengimplementasikan program kerjanya. Ketua TP PKK Desa Banyurasa Iip Latipah beserta seluruh Pokja dan anggotanya bersama-sama menanam sayur mayur di polybag, bertempat di halaman belakang Kantor Pemerintah Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (04/03/20023).

Ketua TP PKK Desa Banyurasa Iip Latipah (sisi kanan) sedang mengisi tanah ke polybag

Baca Juga : Wabup Tasikmalaya Hadiri Sosialisasi Optimalisasi Peran dan Fungsi BPK dan DPR Dalam Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Ketua Iip Latipah melalui Wakil Ketua TP PKK Desa Banyurasa Ai Rosyana kepada seventcyber mengatakan, bahwa saat ini TP PKK Desa Banyurasa akan menanam jenis tanaman dalam ketegori Apotek Hidup dan Warung Hidup.

“Apotik Hidup diantaranya laja (lengkuas) itu kan masuk, sereh, koneng (kunyit). Kemudian Warung Hidup seperti bawang daun, sledri, sosin (cesim), kangkung, dan jenis sayur-sayuran lainya,” imbuh Ai saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kas, jadi supaya kegiatan di PKK itu berjalan, karena kalau di PKK itu ada yang disebut Hatinya PKK yaitu Halaman, Asri, Indah, Teratur dan Nyaman.

“Kita harus bisa membuktikan jangan cuma teori saja, tapi kita praktekan. Nanti kalau ada lebihnya dari kas, mungkin ya untuk kita-kita juga,” sambungnya.

Ai Rosyana menjelaskan, kalau untuk sementara (menanam Apotik Hidup dan Warung Hidup) di sini saja dulu, tapi ini juga kan suatu ilmu jadi kita akan kembangkan terutama di rumah-rumah Ibu-ibu PKK dan untuk di masyarakat juga nanti kedepannya diinformasikan.

“Untuk sementara ini (sebagai tahap awal, menanam) sekitar 100 polybag,” paparnya.

Baca Juga : Kapolres Tasikmalaya Laksanakan Program Jumat Curhat Bersama Satpam

Baca Juga  Lurah Sukanagara Pimpin Gotong Royong Pelestarian Lingkungan

Wakil Ketua PKK berharap kedepanya lebih maju, lebih meningkat, terus Kader itu berkualitas nantinya.

“Jadi kalau seandainya sudah ada ilmunya, mungkin semua juga jadi pada bisa atau pintar, sehingga bisa menambah penghasilan untuk membantu suami dengan cara mejual dari hasil yang kita tanam,” tururnya.

Ia menambahkan, sayur mayur yang kita tanam akan kita pasarkan, kalau tidak ke Pasar ya ke warung-warung.

“Nmun untuk sementara rencananya akan kita jual ke anggota dulu saja, kalau sudah dari anggota semuanya baru keluar yaitu ke warung-warung,” pungkas Wakil Ketua Ai Rosyana.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *