H. Dedi menegaskan, ini mohon diperhatikan, mohon dipertahankan untuk supaya menutup celah-celah terjadinya konflik kita menghadapi tahun 2024 tahun politik, yang mungkin akan menjadi konflik.
“Alhamdulillah secara pribadi, dan secara kelembagaan Kantor Kementerian Agamaan Kabupaten Tasikmalaya menilai bahwa Kampung Nagaraherang ini adalah Kampung yang harus dijadikan Modeling. Model untuk Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Sekarang setiap Kecamatan itu, terang dia, mengajukan satu kampung untuk menjadi Kampung Moderasi Beragama dan dari 39 ini akan diambil 3 yang nanti akan diajukan oleh setiap tim, yakni tim 1, tim 2, dan tim 3.
“Setiap tim mengajukan siapa yang terhebat keragamannya dan kesolidannya, juga nilai kebersamaan dan sebagainya. Setelah langsung ke lokasi, juga melihat dari papara narasi serta didokumentasi dan sebagainya, nanti dikumpulkan dan kita akan memilih 3 Kampung untuk disodorkan ke Tingkat Provinsi,” paparya.
Kasubag TU Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya itu menambahkan, saya sudah melaksanakan monitoring ke 12 titik, yaitu Kecamatan Sukaresik, Pageurageung, Manunjaya, Cineam, Jatiwaras, Sukaraja, Prungponteng dan lainnya.
“Seluruhnya yang telah kami kunjungi itu rata-rata kondusif semuanya, menjaga nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan sehingga Kabupaten Tasikmalaya secara global dari beberapa Kecamatan yang dilihat sebagai Kampung Moderasi itu Alhamdulillah kondusif, jadi tidak ada celah-celah untuk terjadi konflik. Mudah-mudahan tetap terjaga,” harapnya.
