Tampung Aspirasi Masyarakat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Laksanakan Reses di Wilayah Kecamatan Cisayong

SEVENTCYBER.COM – Ketua Fraksi PDI Perjuangan sebagai Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nanang Romli, S.IP, melaksanakan reses masa persidangan III tahun 2023, bertempat di Gor Desa Cileuleus Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (07/07/2023) siang.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kader Partai, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat di wilayah Kecamatan Cisayong.

Pada kesempatan itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Cileuleus menyampaikan aspirasinya dan meminta bantuan mengawal anggaran untuk pembangunan jalan penghubung antara wilayah Desa Cileuleus – Desa Purwasari yang terputus akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Selasa 04 April 2023, dan memiliki jalan desa yang belum di aspal sepanjang sekitar 4 KM.

Baca Juga : Kapolres Tasik Kota Pimpin Press Rilis Pengungkapan Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Berandalan Bermotor

Alhamdulillah pada reses masa persidangan ke III ini banyak aspirasi yang masuk ke kami, wajar lah yang namanya juga masyarakat.

“kami siap menampung aspirasi masyarakat ataupun keinginan masyarakat, khusus yang tadi disampaikan oleh tokoh masyarakat dikarenakan ada jalan penghubung antara Desa Cileuleus dan Desa Purwasari itu kemungkinan pembukaan jalan baru,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Nanang Romli, ditemui usai kegiatan reses.

Baca Juga : Wujudkan Pemilu Damai 2024, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu mengatakan, kita nanti akan membuka dulu regulasinya apakah bisa oleh kewenangan kabupaten, apakah itu kewenangan desa? Kami tidak akan pernah mengobral janji dimanapun, hari ini kan satu berbasis aplikasi, berbasis aturan.

“Hari ini kan ada aturan yang membatasi Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan PMK 212, jadi DAU yang di arahkan,” imbuhnya.

lanjut Nanang Romli, mudah-mudahan, saya lihat dulu di PMK ada di menu itu, kalau di menunya ada pasti 100% realisasi ke tahun berikutnya.

“Kalau tidak ada ya perlu berpikir ini bagaimana caranya menjawab kebutuhan, keinginan masyarakat apa yang disampaikan,” tandasnya.