SEVENTCYBER.COM, TASIKMALAYA – Kegiatan rutin yang telah digelar rutin beberapa kali, acara Ngabako Saamparan di Halaman Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu 19 Februari 2022 kemarin, berlangsung meriah.
Acara Ngabako Saamparan diartikan Ngalap Barokah ti Kolot atau mengharap barokah dari orang tua serta para leluhur juga Ngalap Berkah ti Gusti, artinya mengharapkan berkah dari Allah SWT tersebut dimulai sekitar pukul 09 pagi.
Diawali dengan do’a bersama serta Tawasul dengan penuh khidmat.
Tujuan diselenggarakannya acara itu adalah agar slalu terjalin erat tali silaturahmi, meskipun berbeda baju, warna dan cara, tapi dengan tujuan yang sama yakni melestarikan budaya adiluhung para leluhur.
Ada istilah yang mengatakan, bahwa Benteng Pertahanan terakhir suatu bangsa adalah budaya. Jika budayanya hancur, maka hancur lebur lah negaranya.
Dalam acara Ngabako Saamparan ini dihadiri oleh para pejabat dari Pemerintahan Kota Tasikmalaya, para Kasepuhan, tokoh budaya dan padepokan silat serta komunitas budaya yang berasal dari daerah Tasikmalaya dan sekitarnya, diantaranya dari Bandung, Garut, Ciamis, Majalengka, Kuningan dll.
Rangkaian kegiatan acara dengan menampilkan berbagai ragam kesenian tradisional khas Jawa Barat diantaranya pencak silat, tarawangsa, debus dll.
Acara berlangsung hingga sore hari, setelah istirahat sejenak malam harinya dilanjutkan dengan pagelaran wayang golek dalang Anom Dika Ajen Wirasuanda dari sanggar Wirahma Pujangga Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Walaupun di guyur hujan, warta tetap antusias menonton pagelaran wayang golek hingga sampai akhir sekitar pukul 12 malam.
