Sekda Kabupaten Tasikmalaya Tidak Hadir, Ormas PP Batal Lanjutkan Dialog

SEVENTCYBER.COM – Puluhan masa perwakilan dari masing-masing PAC Ormas PP MPC Kabupaten Tasikmalaya yang berada di ruangan sidang DPRD batal melanjutkan dialog karena Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. Mohamad Zen M.Pd, tidak hadir, Selasa (20/09/2022) siang. Para perwakilan langsung keluar dari ruangan.

Baca Juga : Ormas PP Kabupaten Tasikmalaya Gelar Aksi Damai di DPRD

Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asop Sopiudian S.Ag didampingi Asep Saepuloh ST., MM, menjelaskan, perwakilan SKPD hampir dari 7 Dinas hadir yakni dari Rumah Sakit SMC, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Keuangan, BPBD, Bagian Hukum, dan Sekretariat DPRD.

“Tetapi yang diingikan oleh kawan-kawan langsung bertemu dengan Ketua DAPD, yang kami kirimkan baik surat secara resmi maupun baypon dan dicek langsung ternyata pada hari ini belum berkenan menemui kita sekalian,” papar Asop kepada para pesrta aksi yang berada di halam gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Ia mengatakan, DPRD merasa kecewa dan tidak dihargai, oleh karenanya sesuai dengan kewenangan yang kami punya, kehadiran Bapak Ibu sekalian sudah diterima dengan baik dan semangat kunstitusional kita.

“Surat sudah kita layangkan, informal sudah kita lakukan, bahkan barusan secaran representatif sudah kita cek. Oleh karena itu kembali kedaulatan ada ditangan rakyat, kami sampaikan hak prerogatif Bapak Ibu sekalian,” ujarnya.

Baca Juga : Kapolda Jabar Bersama Gubernur Hadiri Pembukaan Pameran Kreasi UMKM dan Produk Argo

Asop meyampaikan, dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari pimpinan dan saya sebagai anggota Badan Anggaran dengan Pak Asep, tentu tidak memenuhi harapan yang Bapak Ibu berikan kepada kami.

“Oleh karena itu, ini semua ikhtiar kita bersama-sama dengan rakyat untuk keadaan dan komunikasi ini terjelek sepanjang sejarah Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya.

Baca Juga  Kabid IKP, Berusaha Mencari Formula Tingkatkan Kerjasama Pemkab Dengan Media

Dan tadi kemudian opsioningnya DPRD diperintahkan untuk mengantar Bapak-bapak memastikan keberadaan yang ada, akan tetapi hasil komunikasi dengan Korlap bahwa apa gunanya kalau kemudian tidak ada, hanya kesia-siaan. tambahnya.

lanjut Asop, utuk itu sekali lagi dengan ke khilapan dan kealpaan dengan kerenadahan hati yang sedalam-dalamnya kami merasa bertanggungjawab kedatangan Bapak Ibu sekalian bukan dalam rangka apa-apa, tetapi dengan pertangungjawaban moral terhadap Bapak Ibu sekalian.

“Oleh karenanya diserahkan kepada Bapak Ibu sekalian, yang tidak ada larangan untuk menuju ketempat yang lainnya, agar kemudian perjuangan dan pergerakan ini efektif sesuai dengan sasaran yang dimiliki,” pungkasnya.

Baca Juga : Ribuan KPM di Sukahening Terima BLT BBM

Kemudian masa kompoy keluar menuju kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran Covid -19 tahun 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *