SAPA Siap Bantu Masyarakat Bidang Kesehatan

SEVENTCYBER.COM, TASIKMALAYA – Yayasan Sahabat Amal Peduli Sesama Tasikmalaya (SAPA), yang bergerak di Bidang Sosial dan Kemanusiaan.  Siap membantu masyarakat Tasikmalaya yang memerlukan bantuan di bidang Advokasi Kesehatan dan mobil Ambulance Gratis, serta Rumah Singgah.

Ketua Umum sekaligus pendiri SAPA  Asep Saprudin mengungkapkan, dalam kegiatan rutin saat ini adalah bergerak di bidang advokasi kesehatan yang mana dilakukan tidak jauh berbeda dengan kader-kader di daerah di tingkat Desa.

“Untuk mendampingi masyarakat yang tidak mampu dalam perihal kesehatan,” ungkap Asep kepada awak media saat melaksanakan kegiatan di Desa Tawangbanteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jabar, Kamis (17/03/2022).

Asep mengatakan, dalam memberikan bantuan pendampingan di prioritaskan mendampingi masyarakat benar-benar tidak mampu, terutama yang sedang berobat di Rumah Sakit  baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.

“Saat ini Relawan yang tergabung di SAPA berjumlah 120 orang yang tersebar di Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan juga ada beberapa mitra Relawan yang berada di wilayah Ciamis, Nagreg, Garut dan regional Bandung Raya,” imbuhnya.

SAPA mempunyai program Ambulance Gratis.  Dimana program tersebut tujuan utamanya, untuk membantu peran Pemerintah dalam menangani perihal Kesejahteraan Sosial terutama di Bidang Kesehatan.

“Yang mana mahalnya tarif Ambulance dari pihak swasta, juga sulitnya atau terbatasnya Ambulance yang disediakan oleh Pemerintah. Mengacu kepada hal itu, sehingga kita menyediakan Ambulance Gratis,” tambahnya.

Dari mulai berdiri tahun 2019, terang Asep, sampai 2022 sekarang ini jika dihitung, Lembaga Sosial Kemanusiaan SAPA dari semua program yang telah didampingi kurang lebih  sudah  ada  seribu lebih.

“Khususnya prihal pendampingan mungkin sudah sekitar 500 orang masyarakat Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, yang sudah dibantu untuk ke Rumah Sakit Daerah dan  Provinsi serta Nasional, itu semua gratis tidak ada pembiayaan apapun,” paparnya.

Baca Juga  Wakapolsek Karangnunggal, Lindungi Diri Dengan Vaksin dan Tetap Pakai Masker

Ia menyampaikan, program ketiga adalah Rumah Singgah, namun sayang untuk program tersebut Rumah harus berhenti di tahun 2022.  Karena mungkin SAPA masih dalam tahap pengembangan dan terkait anggaran yang sangat terbatas sekali, untuk memaksimalkan anggaran yang ada dari mitra donatur publik.  Disisi lain, mitra donatur publik itu yang telah membantu Yayasan SAPA sampai hari ini.

“Kami  juga pernah menyalurkan beberapa program instan dari www.kitabisa.com yang di galang dana oleh salah satu artis Vincent Desta di Program Warung Ketawa, Warung Gratis, Makan Pakai Ketawa di tahun 2021.  Program Santunan ke Panti Jompo Welas Asih, Panti Asuhan, Program Santunan Yatim Piatu Lansia dan Kaum Dhuafa,” katanya.

Berharap kedepan dari para donatur lokal di Tasikmalaya yang senantiasa membantu program kegiatan SAPA selama ini, dalam program Rumah Singgah itu bukan hanya titik berat sewa tempatnya saja.  Tetapi kebutuhan rutin dari fasilitas yang tentunya di saat pandemi seperti ini  kebutuhan oksigen dan fasilitas medis.

“Kepada Pemerintah, cobalah dilirik lembaga lokal yang memang betul-betul membantu terhadap masyarakat, gunakan anggaran negara itu untuk lembaga yang betul membantu masyarakat dan perbanyak rumah singgah yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dan juga harus mulai di pikirkan bagaimana ada tim khusus dari Pemerintah yang menangani masalah ini di tingkat Provinsi atau lebih jauhnya di tinggkat Nasional.  Salah satunya yang sedang berobat di Rumah Sakit Cipto Jakarta,” ujarnya.

lanjut Asep, jika masyarakat ada yang memerlukan bantuan, tinggal buka di Website Sapa yaitu www.sapatasikmalaya.co.id atau www.sapapeduli.co.id. pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *