Jokowi berharap, Bendungan ini akan memberikan manfaat multifungsi yang signifikan, termasuk sebagai sumber air baku, penyedia air irigasi, pengendalian banjir, serta pembangkit listrik.
Harapan tersebut menunjukkan betapa pentingnya proyek ini bagi perkembangan wilayah sekitarnya.
Bendungan Leuwikeris, terang dia, dirancang untuk mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare.
“Diharapkan para petani di wilayah ini akan merasakan manfaat yang besar dari peningkatan kapasitas irigasi yang disediakan oleh bendungan ini,” ucap Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan, keberadaan Bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan tersebut dan mengurangi risiko banjir yang kerap melanda.
“Selain itu, Bendungan ini juga akan menjadi sumber energi terbaru melalui pembangkit listrik yang ada,” pungkasnya.
Acara peresmian tersebut menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Kehadiran Pj Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna dan Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto merupakan bukti dukungan penuh terhadap proyek strategis ini.
Dengan selesainya pembangunan Bendungan Leuwikeris, diharapkan perekonomian lokal akan mengalami peningkatan signifikan, serta dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing pertanian di Provinsi Jawa Barat
