SEVENTCYBER.COM – Dari puluhan ribu peserta di seluruh Indonesia, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Smart Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis berhasil masuk nominasi 3 (tiga) besar tingkat nasional tahun 2024.
Tim Verifikasi Genre Award dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja (DitHanRem) BKKBN RI didampingi Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna mengunjungi Desa Dayeuhluhur, di halaman Kantor Desa Dayeuhluhur, Selasa (04/06/2024).
Pusat Informasi dan Konseling Remaja Smart tersebut adalah untuk segmentasi usia beraksi 15-19 tahun.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ciamis menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih atas terpilihnya kelompok PIK Remaja Smart Desa Dayeuhluhur Kecamatan Jatinagara sebagai PIK Remaja percontohan segmentasi usia beraksi dan masuk nominasi 3 besar tingkat nasional.
“Ini sebagai bukti apresiasi nyata dari BKKBN Pusat dan Forum Genre Indonesia pada remaja-remaja di Ciamis yang tergabung dalam kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja,” tuturnya.
Sealain itu, ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Berharap kelompok PIK R Smart Desa Dayeuhluhur ini dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional, sehingga dapat memotivasi kelompok PIK R lainnya di Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat pada umumnya,” ungkap Engkus Sutisna.
Pj Bupati Engkus Sutisna berpesan kepada anggota PIK R agar dapat memberikan penjelasan yang sedetail-detilnya kepada tim penilai, sehingga mampu memberi gambaran secara utuh tentang kerja keras adik-adik selama ini.
“Terutama dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan konseling kesehatan reproduksi, seksualitas, gizi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” ujarnya.
Lebih lanjut, mengingatkan agar kegiatan ini menjadi salah satu dari bayak kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting, khususnya di Kabupaten Ciamis.
“Utamanya dalam peningkatan pengetahuan tentang edukasi gizi dan pencegahan anemia untuk mencegah kelahiran bayi stunting,” tegas Pj Bupati Ciamis.
