Budi menjelaskan, bahwa untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Ciamis telah dibentuk Paguyuban Petani Milenial. Paguyuban ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antara petani muda di berbagai sektor pertanian, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, hingga peternakan.
Dengan adanya wadah ini, diharapkan para petani milenial dapat lebih mudah mengakses informasi, berbagi pengalaman, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
“Kita semua harus mendukung pemuda untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menerapkan teknologi serta metode pertanian yang lebih efisien, agar produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Ciamis berharap seminar ini tidak hanya memberikan pengetahuan yang bermanfaat, tetapi juga dapat mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama menjawab tantangan di sektor pertanian dengan melibatkan lebih banyak petani muda dan memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Ciamis,” tandas Budi Waluya.