Pemdes Santanamekar Laksanakan MUSDes

Penulis : Mas'ud Nazid F
  • Bagikan

SEVENTCYBER.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Santanamekar melaksanakan Musyawarah Desa (MUSDes) penetapan dan pengesahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (30/12/2022).

Ketua BPD Dedi Setiadi (tiga dari kiri) dan Kepala Desa Santanamekar Ade Saepudin (empat dari kanan) foto bersama usai penandatanganan menetapkan dan mengesahkan RKPDes tahun anggaran 2023.

Prioritas usulan dari masyarakat itu ada 2 (dua), yaitu pengadaan Mobil Desa Siaga dan pembukaan jalan kelokasi objek wisata Batu Blek.

“Pembangunan infrastruktur di setiap Kedusunan tetap ada,” ungkap Ketua BPD Desa Santanamekar Dedi Setiadi kepada seventcyber.com saat ditemui usai menandatangani berita acara penetapan dan pengesahan RKPDes tahun anggaran 2023.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Santanamekar Ade Saepudin mengatakan, karena Pemerintah Desa Santanamekar hanya memiliki satu mobil dinas yaitu bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya sehingga masyarakat menginginkan pembelian Mobil Desa Siaga.

“Usulan dari masyarakat tersebut disampaikan kepada BPD dan Kepala Desa beserta Perangkat Desa, karena di Desa-desa yang lain sudah memiliki Mobil Desa Siaga salah satu diantaranya yang terdekat adalah Desa Nusawangi, kalau Desa Cikadu dan Sukajadi itu adalah mobil ambulans,” imbuhnya.

Saya bersama BPD sepakat untuk membeli mobil Desa Siaga, dikarenakan muncul aturan PMK dari Menteri Keuangan barusan dengar dari para-Pandamping  katanya  Dana Desa itu tidak boleh digunakan untuk pembelian Mobil Desa Siaga.

“Yaa mau bagaimana lagi, meskipun itu harapan masyarakat? karena tidak mau berbenturan dengan Undang-undang, maka saya panut (patuh) dan taat, tidak jadi dibelikan untuk Mobil Siaga,” tandas Ade dengan nada kecewa.

Tadinya prioritas usulan masyarakat itu yang ke satu adalah Mobil Siaga dan kedua pembukaan jalan ke tempat wisata Batu Blek, masyarakat telah menghibahkan tanah untuk jalan tersebut sekitar 2 Hektar.

Baca Juga  Samakan Presepsi, DPK Apdesi Kecamatan Sukahening dan Rajapolah Gelar Diskusi Penggunaan DD dan Banprov TA 2023

“Saya selaku Kepala Desa ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, karena saya sadar dipilih oleh masyarakat dan akan kembali lagi ke masyarakat,” tutur Kades.

Makannya apa yang diusulkan oleh masyarakat melalui MUSDus, MUSDes dibawa oleh Sekdes serta Sekdes komunikasi dengan Kepala Desa. tambahnya.

lanjut Ade, berharap kalau bisa mobil itu harus ada, dikarenakan terpaksa ya pasti tidak ada. Saya tidak mau berbenturan dengan Undang-undang, karena menurut informasi kalau Pemdes melanggar bahwa anggaran Dana Desa tersebut akan di potong (dikurangi) sebesar 25 persen selama 2 tahun berturut-turut.

“Yang tadinya dana (anggaran) tersebut untuk pembelian mobil, akan dialihkan ke pembukaan jalan dulu karena kasihan kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanah sudah selama 2 tahun,” pungkasnya.

 

Kontributor Foto :

Reporter : R7*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *