lanjut Khoerun Nasichin, Panwascam harus melakukan pendekatan dari sekarang, dalam arti melakukan sosialisasi pencegahan terhadap Kepala Desa, Aparat Desa bisa sambil silaturahim ke Desa dengan menjelaskan hal seperti itu bahwa jangan sampai terjadi.
“Itu yang sangat kami tegaskan kepada teman-teman Panwascam, ya segera sebelum calon ini di tetapkan dan segala macam, harus segera melakukan sosialisasi itu,” tandasnya.
Baca Juga : Hadiri Milangkala Desa Pakalongan, Bupati Ade Apresiasi dan Ucapkan Selamat
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Rajapolah Kamto Haryono menjelaskan, tujuan mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif ini supaya masyarakat khusunya yang sekarang di undang adalah intansi yang ada di wilayah Kecamatan Rajapolah supaya ikut berperan aktif dalam sosialisasi Pemilu tahun 2024, yang intinya untuk mengajak pemilih di tanggal 14 Februari 2024 nanti datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
“Agara tercapai minimal 80 persen tingkat kehadiran pemilih ke TPS, partisipasi masyarakat di Kecamatan Rajapolah khususnya, umumnya Kabupaten Tasikmalaya,” papar Kamto.
Ia mengatakan, tadi yang hadir ada dari PKK juga, dan nanti ada sekmen-sekmen lagi, sosialisasi-sosialisasi ada tiga tahapan. Tadi narasumber itu Pak Camat, menyampaikan tentang partisifasi masyarakat, dan nanti kedepanya ada sosialisasi tentang kampanye yang mungkin nanti narasumbernya dari pihak Danramil atau Kapolsek.
“Satu lagi nati sosialisasi tentang data yang di undang dari unsur berbeda lagi, ada LSM, OKP. Kalau sekarang dari pihak Pemerintah Daerah, Intansi, tokoh masyarakat dan lain-lain,” tambahnya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kamto mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama saling mengawasi, karena PKD (Panitia Pengawas Pemilu Desa) hanya satu orang. Jadi bersama-sama mengawasi tahapan demi tahapan yang dilalui dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang juga mengandung unsur pelanggaran.
“Yang intinya saling mengawasi bersama-sama masyarakat, Intansi tetang pelaksanaan tahapan-tahapan supaya Pemilu di Kecamatan Rajapolah sukses tanpa ekses,” pungkasnya.