SEVENTCYBER.COM – Musyawarah Desa (MUSDes) penetapan program dan kegiatan Ketahanan Pangan (Ketapang) yang akan dibiayai dengan Dana Desa (DD) Desa Kiarajangkung, di Gor Kiarajangkung, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/02/2024).
Pelaksanaan MUSDes itu dipimpin oleh Sekretaris BPD Kiarajangkung, Lili Hadiaman, S.Pd, dengan membacakan rencana perubahan kegiatan Dana Desa tahun 2025, terutama untuk program ketahanan pangan.
Sebelumnya, ia terlebih dahulu menyampaikan selamat kepada para pengurus LKD yang telah dilantik dan mengajak untuk sama-sama mendukung Pemerintahan Desa Kiarajangkung bekerja sesuai tupoksinya masing-masing agar lebih maju.
“Mengucapkan selamat kepada BUMDes di tahun 2025 mendapatkan bantuan modal Rp. 183 juta, yang sudah digarap dan sudah berjalan ada kios, ada kontribusinya (PADes) tapi dari dulu masa hanya Rp. 10.000.000 terus?,” ucap Lili.
“Coba tingkatkan transparansinya itu BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) penghasilannya berapa, jangan Rp. 10.000.000 terus, dan nati di tahun 2028 ditargetkan (Pendapatan Asli Desa/PADes-nya) sbesar p 50.000.000,” ujarnya.
Sekretaris BPD Kiarajangkung menjelaskan dan bertanya kepada peserta rapat terkait rencana anggaran utuk kegiatan program Ketapang sekitar 23,80 persen dengan jumlah Rp. 283.000.000.
“Pemerintahan Desa Kiarajangkung di tahun 2025 ini menyalurkan anggaran untuk Ketahanan Pangan yaitu, sebesar Rp. 183.000.000 akan dikelola oleh BUMDes Amanah, dan Rp. 100.000.000 oleh BUMDesma Sukahening. BUMDesma akan memberi jasa sebesar 6 persen/tahun sehingga nanti akan bertambah PADes Kiarajangkung Rp. 6.000.000,” imbuhnya.
“Penyertaan modal ke BUMDes Amanah Kiarajangkung sebesar Rp. 183.000.000, dengan jenis usaha pengembangan ayam petelur Rp. 140.000.000, dan pertanian jagung Rp. 43.000.000, bagai mana setuju?,” tanya Lili.
Para peserta rapat pun menjawab dengan kompak, setujuuuu.
