Sementara itu, Rektor Universitas Galuh (Unigal), Prof. Dr. Dadi, M.Si, menjelaskan, bahwa tujuan KKN kali ini mengusung konsep konservasi budaya sebagai upaya peningkatan program sebelumnya, dalam upaya mendukung meningkatkan kapasitas masyarakat melalui peningkatan lingkungan.
“Mahasiswa juga dituntut untuk merumuskan model pemberdayaan melalui life skills untuk peningkatan masyarakat melalui pemamfaatan sumber daya alam dan kearifan lokal,” imbuhnya.
“Selama sebulan penuh, mahasiswa diharapkan dapat menggali potensi desa, serta memberikan dampak positif bagi warga setempat,” tegas Dadi.
Rektor Unigal juga berpesan agar para peserta memanfaatkan waktu dengan baik dan meninggalkan kesan positif selama KKN.
“Sebulan itu waktu yang singkat. Saya harap mahasiswa bisa benar-benar berkontribusi dan memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat maupun diri mereka sendiri,” pungkasnya.