Saat disinggung mengenai sosialisasi dari pagu Rp. 150.000 dan diberikan Rp. 100.000? Ketua PPK Sukahening mengaku disampaikan melalui PPS-nya. Ada yang menyampaikan lewat pengeras suara, ada yang, kan itu iteren juga, ada yang menyampaikan lewat PPS-nya ke KPPS. Nah seperti itu tehnik dilapangan kan berbeda-beda.
“Itu kemungkinan karena kita kerja ini maraton, kerja kita ini maraton yang sifatnya seperti itu buat apa lah itu kan, buat apa untuk memotong. Itu disampaikan ada yang lewat PPS-nya, mereka kan ngumpul-ngumpul juga sebelum acara pelantikan, itu kumpul-kumpul.”
“Nah ini mungkin tanggapan saya, ini kalau memang kesalahan dan kelalauian teman-teman saya menjadi badan, mohon maaf,” ucapnya.
“Oke namanya manusia, kalau itu dianggap kesalahan saya mohon maaf, kalau memang itu tidak tersampaikan. Sementara dari kami ke PPS itu, saya bilang samapikan seperti ini tapi kalau memang dilapangan, anda-anda itu lebih tahu dilapangan seperti apa?,” katanya.
Ketua PPK Agus menambahkan, mungkin karena kami menyampaikan kepada PPS, PPS harusnya menyampaikan dan itu tiap-tiap Desa kan, tiap-tiap Desa ada yang menyampaikan mungkin ada yang tidak, saya tidak terlalu tahu yang penting globalnya, kan seperti itu.
“Adapun dilapangan lah, dilapangan yang tidak menyampaikan di pengeras suara itu hal-hal teknis, anda lebih tahu hal-hal itu seperti apa,” pungkasnya.
