Kepala Desa Banyurasa Hadiri RAT Gapoktan Srijaya Sari

Penulis : Mas'ud Nazid. F
  • Bagikan
Kepala Desa Banyurasa, Lalan Ruslan ditemui usai menghadiri Rapat Anggota Tahunan Gabungan Kelompok Tani Srijaya Sari, di ruang kerjanya kantor Pemerintah Desa Banyurasa

SEVENTCYBER.COM – Kepala Desa Banyurasa, Lalan Ruslan menghadiri pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Srijaya Sari Desa Banyurasa tahun 2024, di Gor Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/01/2025).

Gapoktan Srijaya Sari telah melaksanakan RAT yang ke -14, pada tahun 2011 menerima bantuan modal dari Kementerian Pertanian melalui program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Rp. 100.000.000, dan saat ini sudah mencapai sekitar Rp. 524.345.100.

“Gapoktan Srijaya Sari membawahi 5 Kelompok Tani yakni, Rangsang Bentang di Kedusunan Pasirangin, Serbaguna di Kedusunan Galonggong, Mangunjaya Sari 1 di Kedusunan Cigebay, Mangunjaya Sari 2 di Kedusunan Sanding, dan Kelompok Mangunjaya Sari 3 di Kedusunan Hegar, dengan jumlah anggota sekitar 464 orang,” ungkap Ketua Kelompok Tani Mangunjaya Sari 2, Entom kepada seventcyber.com usai menyampaikan sambutannya mewakili Ketua Gapoktan, Ajengan Nono, S.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Nanag Romli, S.IP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Desa Banyurasa Lalan Ruslan dan tamu undangan lainnya yang hadir dalam pelaksanaan RAT saat ini.

“Bapak Nanang Romli adalah sebagai penggagas pada saat beliau masih menjabat sebagai Kepala Desa Banyurasa di tahun 2011, mendapatkan program PUAP pedesaan yang berbentuk simpan pinjam untuk petani,” tutur Entom.

“Alhamdulillah Kepala Desa Banyurasa yang senantiasa selalu mensupport kepada Gapoktan Srijaya Sari untuk kelancaran para petani, dan beliau sebelumnya adalah merupakan Ketua Kelompok Mangunjaya Sari 3,” tambahnya.

Ketua Kelompok Tani Mangunjaya Sari 2, Entom berharap kedepannya lebih banyak yang mensupport terhadap Gapoktan Srijaya Sari bukan hanya di program simpan pinjam saia, tapi di berbagai macam kegiatan yang mendukung kelancaran para petani untuk mencapai swasembada pangan tahun 2025.

Baca Juga  Pjs Bupati Tasikmalaya Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *