SUMEDANG — Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembacokan 3 (tiga) Aparat Desa di Majalengka, diamankan Kapolres Sumedang saat menabrak rombongan pengawalan bantuan sosial (Bansos) dan Pengecekan Pos PPKM Polres Sumedang, Polda Jabar.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menjelaskan, Jumat 20 Agustus 2021 pukul 13.30 Wib ketika anggota Patwal sedang melaksanakan pengawalan Kapolres, dalam rangka Bansos dan pengecekan PPKM ke wilayah Jatinangor dan kebetulan di jalan raya Cikuda Kecamatan Jatinangor telah terjadi kecelakaan antara mini bus (elf) Cirebon-Bandung dengan plat no E 7959 V dengan Sepeda Motor Patwal.
“Sopir Elf yang berinisial U.R hendak kabur, Kapolres merasa curiga hingga akhir diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil dari pemeriksaan U.R dalam keadaan mabuk dan merupakan sopir batangan, sedangkan sopir yang aslinya berinisial D.A. Kemudian keduanya dilakukan tes urine oleh Sat Narkoba dan dinyatakan positif Benzo dan Meminum ciu,” ungkap Kapolres melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/08/2021).
Semetara itu, Kasat Lantas AKP. Eryda menjelaskan, setelah diakukan pemeriksaan kelengkapan mengemudi tidak ditemukan tanda pengenal dan tidak membawa dompet.
“Sehingga kami mencurigai pelaku yang dalam kondisi mabuk dan mengenali tanda-tanda Residivis, berkordinasi dengan Satuan Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan Urine,” imbuhnya.
Kasat Narkoba AKP. Ari memaparkan, kami lakukan interograsi awal dari supir (U.R) dengan menyatakan bahwa obat didapat dari anak punk di Cirebon dan meminum ciu di Cileunyi.
“U.R maupun D.A positif benzo, dengan kecurigaan pada supir dan kondektur Elf Cirebon-Bandung tersebut kami berkordinasi dengan Kesatuan Reskrim untuk mengecek dan mengenali foto keduanya,” paparnya.
lanjut Kasat Narkoba, berdasarkan info di ketahui dari Majalengka, bahwa mereka merupakan DPO kasus pembacokan 3 Aparat Desa di Majalengka yang terjadi beberapa hari lalu.
“Kami menghubungi Kasat Reskrim Majalengka Akp Siswa beserta tim yang langsung melakukan penjemputan ke Polres sumedang untuk pengembangan penyidikan,” tegasnya.