Baca Juga : Camat Cisayong Kecewa Terima Informasi dari Luar, Geger Ditemukannya Pria Muda Gantung Diri
Saya jentel, terang dia, saya salah, berarti saya kurang kontrol. Tapi Insyaalah secara pribadi, atas nama Pemerintahan bernawaetu (berniat) untuk kearah lebih baik dan menguatkan niat kita, menguatkan jiwa korsa kita, menguatkan sinerginya kita.
“Adapun hal seperti itu ya Al Insanu Mahalul Khoto, Al Insanu Mahalul Khoto karena apa? Da urang mah jalma biasa (karena kita itu manusia biasa), abdi (saya), pak Kuwu (Kepala Desa) te mungguhan yang namanya insan manusia ka kenaan Al Insanu Mahalul Khoto, ka euntreupan ku poho, ku hilap, ku dosa da lain Malaikat,” paparnya.
Ayi menegaskan, makanya saya mohon maaf kepada teman-teman semua untuk bisa Tawaqufnya tetntang keteledoran kami, kekhilapan kami, kealfaan kami, itu yang di harapkan.
“Yu kita bareng bersinergi dengan teman-teman untuk mengawal Cisayong lebih baik lagi,” pungkasnya.