Saat ditanya mengenai langkah untuk menyikapi kebohongan public tersebut, ia menjelaskan, ya mudah-mudahan di Kecamatan Cisayong ini tidak ada hal seperti itu, tetapi kami juga berusaha untuk memperbaiki data-data yang harus betul-betul di update, benar-benar update. Kan Oprator Desa harus update data dengan sistem SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).
“SIKS-NG itu harus terupdate, bilamana sudah tidak berhak kenapa tidak? lakukan graduasi biar angka kemiskinan itu jangan terus grafiknya naik dong, itu gak lucu,” tandas Ayi.
Camat Ayi menambahkan, makanya kami harapkan singkronisasi dan koordinasi yang jelas, pihak Kecamatan, pak Danramil, pak Kapolsek, para Pendamping, dan TKSK juga harus singkron dengan kami.
“Biar kami itu betul-betul berada di tengah-tengah rakyat, bila perlu nanti di dalam acara Musdus itu lakukan verifikasi faktual dengan masyarakat, toh yang tahu keberadaan setatus sosial ekonominya itu tetangga-tetangga sekitar, bila perlu bikin berita acara tersebut dan kita tembuskan ke pusat,” pungkasnya.
