SEVENTCYBER.COM, CIAMIS – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan, saat ini yang menjadi panutan bagi masyarakat ada 2 (dua) yakni Umara dan Ulama, sehingga sudah seharusnya Ulama dan Umara bersatu dalam memajukan umat.
“Di negara kita yang menjadi panutan umat ada 2 yaitu umara dan ulama, sementara saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Umara trennya semakin turun, berbeda dengan kepada Ulama,” ungkap Herdiat dalam sambutanya saat secara resmi membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke I Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Ciamis dengan mengusung tema “NU Mandiri Bermartabat Menuju Satu Abad” di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Desa Imbanagara Kecamatan – Kabupaten Ciamis Jabar, Sabtu (29/01/2022).
Oleh karena itu, Herdiat berharap para ulama harus tetap menjadi panutan bagi masyarakat di Tatar Galuh Ciamis.
“Ulama, Umara serta masyarakat harus bersatu untuk memajukan Ciamis agar lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Menurutnya, maju dan berkembangnya suatu daerah tergantung pada kondusif atau tidaknya daerah tersebut.
“Mari kita sama-sama saling mengintrospeksi dan bermawas diri, agar apa yang kita perbuat senantiasa bermanfaat semata-mata untuk kepentingan umat,” ajak Bupati Herdiat.
Muskercab PC NU ke 1 ini merupakan perencanaan serta langkah-langkah yang kemudian akan melahirkan ide, gagasan untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.
“Selamat kepada jajaran pengurus NU yang akan melaksanakan Muskercab, Insyallah musyawarah ini akan menghasilkan ide-ide dan gagasan untuk kepentingan masyarakat dan umat,” tambah Herdiat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Muskercab KH. Ahmad Aos Abdul Azis mengatakan, tujuan dari Muskercab ini untuk konsolidasi dan koordinasi struktural organisasi dalam membangun kebersamaan yang kuat dan utuh diseluruh level kepengurusan Nahdlatul Ulama.
“Muskercab adalah amanat organisasi untuk menyusun program kerja ke depan, menentukan prioritas program kerja. Selain itu para peserta Muskercab akan menyerap masukan dari panelis diskusi dari stakeholder pembangunan di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
lanjut KH. Ahmad, NU senantiasa bersinergi dengan gerak pembangunan di Kabupaten Ciamis. Sebagai salah organisasi yang berbasis umat Nahdliyin. pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengukuhan 18 lembaga PC NU dan Penyerahan Gocis (Gerakan Koin NU Ciamis) dari Lazisnu kepada Bupati Ciamis Herdiat.
Turut hadir dalam acara tersebut para Unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD terkait, Sekretaris PWNU Jawa Barat, Ketua PCNU Ciamis, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Pengurus PCNU Ciamis, Para Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat.