Bupati Ciamis Harapkan Pengelolaan Zakat Lebih Profesional Transparan dan Akuntabel

SEVENTCYBER.COM, CIAMIS – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengharapkan agar Baznas lebih transparan, akuntabel dan profesional dalam pengelolaan zakat.

Baznas harus bisa meningkatkan pelayanan lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan profesional.  Kalau itu dilaksanakan Insyaallah masyarakat lebih percaya,” ungkap Herdiat dalam sambutanya saat menghadiri Milad Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-21 bersama Wakil Bupati Yana D. Putra yang diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Ciamis di Halaman Kantor Baznas Ciamis Jabar, Jum’at (28/1/2022).

Menurut Herdiat, diusia Baznas yang memasuki 21 tahun ini harus menunjukan kematangannya sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya.

“21 tahun menunjukan kematangan lembaga yang  mesti bisa bergerak lebih gesit lagi.  Insyaallah Baznas Kabupaten Ciamis harus semakin matang,” tuturnya.

Ditengah pandemi Covid-19, Ia menyebutkan salah satu terobosan menghadapi situasi sulit yakni dengan gotong royong.

“Akan lebih mantap dana gotong royong disalurkan ke Baznas, kebermanfaatannya pun akan kembali ke masyarakat dan daerahnya,” imbuh Bupati Ciamis Herdiat.

Herdiat meyakini dengan komisioner Baznas Ciamis saat ini, ditunjang dengan UPZ sampai tingkat desa  peluang raihan zakat bisa optimal.

“Raihan zakat Ciamis masih bisa meningkat.  Salah satunya melalui UPZ dari SKPD, Kecamatan sampai Desa menjadi peluang luar biasa yang masih bisa dioptimalkan,” paparnya.

Paling tidak, bisa mengurangi angka kemiskinan di Ciamis. tambahnya.

Bupati Ciamis ini pun berpesan kepada Baznas dan jajaranya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Yang terpenting kepercayaan masyarakat kepada Baznas harus ditingkatkan, mudah-mudahan bisa meningkatkan raihan zakat untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis,” ujarnya.

Selamat Milad Baznas ke-21, semoga Baznas semakin kuat, dan berkembang. harap Herdiat.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis Lili Miftah menjelaskan, padar acara Milad ke-21 ini dilangsungkan penyerahan simbolis sembako kepada 210 penerima manfaat.

“Meski masih dalam suasana prihatin karena pandemi, semangat untuk meningkatkan produktivitas Baznas terus dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Baznas Kabupaten Ciamis membuat target capaian di tahun 2022 yakni dengan menargetkan penghimpunan zakat, infaq dan shodaqoh naik 30 persen.

Lili mengaku, target tersebut sudah terukur, terprogramkan dan direalisasikan.  Ditambah dukungan dengan adanya Perbup nomor 46 Tahun 2021 tentang pengelolaan zakat yang saat ini dalam tahapan sosialisasinya sampai tahap desa.

“Sekitar 145 Desa masuk infaqnya ke Baznas.  Infaq itu hanya simpan di Baznas dan dikembalikan lagi ke desa.  Untuk penggunaan dana tersebut, pihak desa tinggal mengajukan proposal yang diusulkan ke Baznas,” jelasnya.

Pada kesempatan itu jug, Ketua Baznas Ciamis Lili melaporkan pengelolaan tahun 2021.  Dalam laporannya disebutkan ada kenaikan raihan zakat (diluar zakat fitrah) sebanyak 14%.

“Raihan zakat tahun 2020 sebanyak Rp 9.636.745.489, meningkat 14% di tahun 2021 dengan jumlah Rp 1.355.092.347,” paparnya.

Dengan melihat pertumbuhan raihan zakat di Kabupaten Ciamis, terang Lili, bahwa Baznas Ciamis akan fokus dalam program pemberdayaan untuk mengeluarkan mustahik dari garis kemiskinan.

“Kami (Baznas Ciamis) menargetkan 200 orang akan dihantarkan dari bawah garis kemiskinan menuju sejahtera, dan 800 orang akan kami angkat dari mustahik menjadi munfiq,” urainya.

Diakhir acara dilaksanakan penandatangan komitmen bersama implementasi Baznas, sebagai lembaga utama mensejahterakan umat yang dilakukan komisioner Baznas dan seluruh UPZ se-Kabupaten Ciamis.

Komitmen tersebut  sebagai resolusi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022.