Dalam arahannya, Bupati Herdiat menyampaikan, bahwa mengahadapi musim kemarau panjang akibat efek pemanasan global yang terjadi hari ini berdampak kepada terjadinya krisis air bersih dan kekeringan diberbagai daerah yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Banyak masyarakat membutuhkan air bersih untuk sekedar membersihan diri, hal ini disikapi dengan bijak dan menjadi tanggung jawab pemerintah bersama dengan elemen lainnya untuk dicarikan solusi,” ungkapnya.
Diantara solusi atau ikhtiar bathiniah yang dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan MUI, Kementerian Agama dan unsur kelembagaan lainnya berinisiatif untuk melaksanakan shalat istisqo dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa atau Kelurahan di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga : Humas Polri Gelar Pasukan Kesiapan Satgas Humas Pengamanan Pemilu 2024
Bupati mengatakan, dilakukan secara serempak dengan harapan ikhtiar bersama seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis yang beragama islam untuk memohon kepada Allah SWT secara bersama-sama melalui do’a dan dzikir serta memperbanyak istighfar memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat sehingga berharap Allah SWT segera menurunkan hujan di Kabupaten Ciamis.
“Terimakasih atas kehadiran para jamaah shalat istisqo di tempat ini, semoga apa yang kita rasakan saat ini segera berakhir, jika ini adalah cobaan, mudah-mudahan kita bisa meminimalisasi dan mengurangi perbuatan buruk kita, semoga Allah SWT mengabulkan do’a kita untuk menurunkan hujan,” tuturnya.