Brigjen Bariza Sulfi mengungkapkan, bahwa berbagai kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas operasional dan pembinaan, kiranya dapat menjadi bahan analisa dan evaluasi kita bersama, sehingga diharapkan kinerja yang diemban setiap personel Polda Jabar semakin Presisi.
“Sesaat lagi kita akan dihadapkan dengan agenda tahunan yang cukup besar, yaitu Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Oleh karena itu, perlu diantisipasi dan disiapkan dengan baik pengamanannya serta pastikan Operasi Ketupat Lodaya 2024 berjalan dengan optimal,” tandasnya.
Lebih lanjut, bahwa makna pahlawan itu luas, bukan sebatas orang-orang-orang yang berperang melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan saja. Namun status pahlawan bisa dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesa yang mewarnai Indonesia dengan hal-hal positif.
“Untuk itu melalui momentum ini, kita pupuk rasa kebangsaan, meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban,” pungkas Wakapolda.