Selain itu, Wakil Bupati Ciamis juga menyoroti konsep wisata yang diusung oleh masyarakat Desa Sukasetia, menekankan pentingnya menjual keunikan kearifan lokal dan budaya, bukan hanya membangun fasilitas modern.
“Kearifan lokal dan kultur budaya setempat menjadi daya jual utama,” tandasnya.
Menurutnya, pengembangan potensi kultur dan budaya setempat akan memberikan nilai jual yang signifikan.
“Tempat wisata seharusnya menjadi tempat di mana orang bersedia mengeluarkan uang, ini akan signifikan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Berharap agar keberhasilan kegiatan ini menjadi motivasi bagi Desa-desa lain di Kabupaten Ciamis,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa atas transfer ilmu yang telah diberikan, berharap hal tersebut membantu mereka belajar realita kenyataan dan menciptakan simbiosis mutualisme.
“Memiliki aset wisata di mana masyarakat terlibat baik dalam pertanian dan UMKM sehingga diharapkan dapat menjadi aset bagi perkembangan desa,” pungkasnya.