SEVENTCYBER.COM, BANDUNG – Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah mendekati 80 persen, dan untuk lansia hampir 79 persen. Sementara vaksinasi untuk anak usia 6 tahun hingga 11 tahun akan digencarkan, mencapai target 100 persen.
Hal tersebut dikatakan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si, didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Cipayung, saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Bandung Jabar, Kamis (13/01/2022).
“Vaksin secara keseluruhan di Provinsi Jawa Barat sudah mendekati 80 persen tahap pertama, dan tahap kedua sudah 55 persen, berarti diatas standar nasional. Sedangkan, vaksin lansia menggembirakan sudah 76 persen, dan anak-anak per hari ini sudah 35 persen,” imbuhnya.
Suntana berjanji akan berupaya untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, hingga mencapai target. Dia berharap anak-anak bisa menjalani sekolah seperti semula.
“Mohon doa restu masyarakat melalui teman-teman media, mudah-mudahan vaksinasi anak bulan Januari bisa sampai 100 persen. Dengan ini herd immunity di lingkungan kita bisa terjaga dan pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Meski demikian, Suntana tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan setiap saat. Ia juga meminta agar seluruh pihak dapat mendukung kegiatan vaksinasi.
“Saya ucapkan terimakasih dan bangga salah satunya kepada komunitas Tionghoa Peduli melakukan vaksinasi dan bakti sosial. Semoga bisa diikuti oleh kelompok lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaya menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan Polrestabes Bandung, Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi kepada usia 6-11 tahun. Total target sasaran anak yang divaksin sebanyak 3.000 anak selama dua hari.
“Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun jumlah 3.000 sasaran dua hari ini kami mengucapkan terimakasih. Semua bisa selesai sesuai harapan Pemerintah, selesai Januari,” ungkapnya.
lanjut Herman, pihaknya akan menyelenggarakan vaksin booster apabila kembali diberikan wewenang oleh Dinkes Kota Bandung. Pelaksanaan vaksin booster diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan pelaksanana vaksinasi sebelumnya.
“Kita sudah punya pengalaman sejak Maret mengadakan vaksinasi massal sudah puluhan ribu dosis, kedepan vaksin booster siap membantu melaksanakan,” pungkasnya.