SEVENTCYBER.COM, BANDUNG – Antisipasi meletusnya gunung, tim SAR Sat Brimob Polda Jabar setiap hari melanksanakan kegiatan patroli dan pada kesempatan kali ini anggota tim SAR Kompi 2 Batalyon B pelopor melakukan pengecekan ke wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya tempat aliran lahar dingin di bawah kaki gunung merapi Tangkuban Perahu, Minggu (20/03/2022).
Tempat aliran lahar dingin tersebut merupakan gorong-gorong yang sengaja di buat dan diperuntukan untuk jalur lahar bilamana terjadi bencana alam gunung meletus dan lahar itu tidak akan menyebar kemana-mana, untuk memperkecil kerugian yang ditimbulkan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.IK., M.Si, mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar yang tak kenal lelah melakukan pengecekan gorong-gorong untuk aliran lahar di bawah gunung Tangkuban Perahu, guna memastikan kondisinya aman.
“Sat Brimob Polda Jabar selalu memastikan dan memantau perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Perahu, merupakan hal yang patut dicontoh,” ungkapnya.
Berharap kepada masyarakat agar tidak merusak fasilitas aliran lahar dingin, karena ditakutkan terjadi bencana alam letusan gunung merapi dan gorong-gorong ini tidak bisa di pakai.
“Disamping itu diharapkan, masyarakat pun bisa menjaga tempat tersebut agar terawat dan jangan membuang sampah di tempat itu,” ujarnya.
Kombes Pol. Ibrahim menegaskan, Pemerintah sudah membuat segala macam fasilitas demi kenyamanan masyarakat, oleh sebab itu fasilitas yang sudah ada jangan dirusak dan lebih bagusnya masyarakat dapat memelihara fasilitas gorong-gorong aliran lahar dingin tersebut. tambahnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.IK, memberikan arahan kepada anggotanya agar melakukan patroli ke seluruh tempat-tempat yang rawan akan bencana alam.
“Karena kita tidak tau bahwa bencana alam datang bisa kapan saja dan oleh sebab itu team SAR Sat Brimob Polda Jabar berpatroli kesemua tempat khususnya Gunung Merapi Tangkuban Perahu yang masi aktif dan masih sering erupsi supaya meminimalisir korban jiwa dan materil,” pungkasnya.
