SEVENTCYBER.COM, CIAMIS – Menargetkan Kabupaten Ciamis menjadi level 1 PPKM pada awal tahun 2022 nanti. Target itu ditetapkan mengingat saat ini pelaksanaan vaksinasi telah melewati angka 50% yang merupakan indikator pada level 2.
Hal tersebut di katakan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam sambutannya, saat menghadiri peresmian Masjid Bani Ro’uf di Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jabar, Minggu (14/11/2021) siang.
“Target kita akhir Desember (2021) vaksinasinya bisa mencapai 70 persen. Diharapkan Januari nanti kita di level 1, semoga kehidupan dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Kabupaten Ciamis dalam penanganan Covid-19 sejak tanggal 3 November sudah kembali ke level 2. Beberapa kegiatan masyarakat sudah mulai dilonggarkan dengan berpedoman pada penerapan prokes terutama menggunakan masker dan percepatan vaksinasi.
Untuk sampai ke status PPKM Level 2, dalam hal vaksinasi telah mencapai 50%. Namun untuk wilayah Kecamatan Purwadadi saat ini masih di bawah 50 persen.
“Saya mengajak masyarakat Purwadadi untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi, agar status PPKM Level 1 Kabupaten Ciamis bisa segera tercapai,” ujarnya.
Menurut Herdiat, pelaksanaan vaksin merupakan salah satu cara mengurangi resiko terpaparnya Covid-19, dan juga upaya pembentukan kekebalan komunal agar penyebaran bisa diturunkan bahkan dihilangkan.
“Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk menangani situasi pandemi ini. Saya ingatkan kepada yang telah divaksin bukan berarti tidak akan terpapar, namun kita berupaya agar tidak terpapar. Tentunya setelah divaksin prokes pun harus tetap dipatuhi,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Herdiat menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Desa Purwajaya yang telah mewujudkan pembangunan Masjid Jami Bani Ro’uf. Ia pun menjanjikan akan mensupport pembangunan fasilitas yang kurang pada APBD tahun 2022 sebesar Rp 100juta.
Saya mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Purwajaya. Walaupun berdirinya proses pembangunan beberapa puluh tahun lalu, kuwu (Kepala desa) dan masyarakat telah dapat bergotong royong untuk merenovasi masjid jami ini.
“Untuk pembangunan fasilitas MCK dan pagar lainnya yang belum selesai, saya menjanjikan akan menganggarkan dalam APBD tahun 2022, insyaallah akan cari diantara bulan Februari atau Maret mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua panitia sekaligus Kepala Desa Purwajaya Sanen Nurdin menjelaskan, Masjid Jami Bani Rouf didirikan pada tahun 1950, dan mengalami renovasi secara berkala. Renovasi pembangunan dilakukan secara total dan telah menghabiskan anggaran sebanyak 1milyar lebih dari berbagai donatur dan gotong royong masyarakat.
“Alhamdulillah atas gotong royong masyarakat serta donasi dari para agniya pembangunan telah bisa terwujud,” tuturnya.
lanjut Sanen, dalam rangkaian peresmian menggelar pelaksanaan pengajian akbar dengan menghadirkan tokoh Nahdlatul Ulama tersohor yakni KH. Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq dari Sleman Yogyakarta. Merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Desa Purwajaya atas terealisasinya pembangunan Masjid.
“Alhamdulillah kita bisa ngaji bareng bersama Gus Muwafiq, semoga kehadiran ulama kesohor NU dari Sleman Yogyakarta ini menjadi keberkahan bagi kita semua khususnya masyarakat Desa Purwajaya. Aamiin,” pungkasnya.