Sementara itu, Sekretaris Satgas Kawasan Tanpa Rokok dr. H. Yoyo, M.MKes, menyampaikan, bahwa preferensi peroko di indonesia sangatlah tinggi.
“kurang lebih mencapai 36.8%, penduduk berusia 15 tahun ke atas adalah perokok, preferensi ini mencakup berbagai kelompok usia dan jenis kelamin, dengan laki-laki adalah cenderung sebagai perokok yang lebih tinggi dibanding perempuan,” jelasnya.
Kemudian, Sekretaris Satgas mengungkapkan, bahwa selama ini telah dilaksanakan upaya-upaya dalam peningkatan program penghentian rokok.
“Langkah-langkah yang selama ini telah kita dilakukan yaitu kampanye, regulasi ketat terhadap iklan rokok, peningkatan program penghentian rokok, dan program peningkatan kesadaran dampak rokok,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Yoyo menyampaikan, bahwa acara ini digelar dan dilaksanakan secara hybrid dengan di ikuti oleh seluruh kepala OPD sebagai pemangku kebijakan di lingkungan kawasan tanpa rokok.
“Selain para kepala OPD, acara tersebut juga di ikuti oleh para kepala Desa, para Camat se-Kabupaten Ciamis, dan beserta Organisasi kemasyaratan terkait lainnya secara daring,” pungkasnya.
Diakhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penegakan Perda nomor 4 Tahun 2021 di Kabupaten Ciamis oleh perwakilan stakeholder.