Pengusaha Asal Sukahening Dadi Pardilah Qosim Siap Bertarung Menuju Kursi DPRD

Penulis : Mas'ud Nazid F
  • Bagikan

SEVENTCYBER.COM – Pengusaha sukses asal Desa Kudadepa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya Dadi Pardilah Qosim siap bertarung menuju kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari partai PDI Perjuangan.

Hal tersebut dengan telah terdaftarnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada Pemilu 2024, dan nampak beberapa baliho terpasang di wilayah Dapil 2, yakni Kecamatan Sukahening, Cisayong, Rajapolah, Sukaratu dan Padakembang.

Sosok pengusaha ini dikenal sebagian masyarakat sering melakukan kegiatan sosial, seperti menyiapkan mobil Ambulans untuk masyarakat, khitanan gratis dan memfasilitasi tempat untuk ibu-ibu senam.

Bacaleg DPRD Dapil 2 Kabupaten Tasikmalaya Dadi Pardilah Qosim mengatakan, kalau kegiatan khitanan dan ambulans itu sudah berjalan dari semenjak ibu meninggal dunia.

“Memiliki niat menyiapkan mobil ambulans itu, karena padasaat ibu saya dari jam 1 siang sampai ke jam 5 sore menunggu ambulan susah, sehingga saya mencari. Biar lah saya saja yang menjadi korban, dengan susahnya ambulans,” ungkap Dadi menceritakan pengalaman yang dialaminya kepada seventcyber.com, ditemui di rumahnya, Selasa (22/08/2023) siang.

Dari situ, terang dia, mungkin keberkahan dari Almarhum waktu meninggal dunia, saya menyiapkan mobil ambulans untuk masyarakat.

“Intinya membuat program itu diluar dari pencalonan, dan masalah khitanan sudah berjalan, bahkan panitianya juga orang luar dari partai PDI Perjuangan, tidak ada unsur buat politik,” papar Dadi.

“Berawal karena kasihan sama ibu-ibu yang senam di pinggir jalan, sehingga ditarik lah ke warung saya dan instrukturnya juga dari saya, serta anak-anak yatim yang ingin mondok di Pesantren Insyaallah sama saya. Itu semuanya sudah berjalan sebelum saya mencalonkan,” sambungnya.

Dadi menjelaskan, untuk program kedepannya Jamkesda Alhamdulillah dari kantor DPC membantu kepda saya.

“Motivasi mencolonkan adalah, kalau seandainya jadi amal ibadah untuk saya, buat keluarga dan manfaat untuk masyarakat dalam perjalanan ini, baik tenaga, waktu, fikiran, dan sedikit ekonomi saya ridho,” tuturnya.

Bacaleg dari partai PDI Perjuangan ini menambahkan, kalau seandainya perjalanan ini mudharat buat saya dan keluarga, karena saya tidak mau tadinya juga jadi dewan, tapi kalau jadi wakil rakyat saya siap. pungkasnya.

Penulis: Pewarta Nazid
  • Bagikan
Exit mobile version