SEVENTCYBER.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis kembali menggelar rembuk stunting tingkat Kabupaten, di aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Kamis (30/05/2024).
Hal ini dilakukan mengingat angka prevalensi stunting Kabupaten Ciamis naik 6.8 persen menjadi 25.4 persen, dari sebelumnya 18.6 persen.
Kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Ciamis tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna.
Pj Bupati Ciamis menyampaikan, Pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas nasional dengan target pada tahun 2024 yaitu, angka prevalensi stunting turun menjadi 14 persen.
Salah satu pendukung program prioritas nasional ini yaitu, dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Strategi percepatan penggerak stunting ini dilakukan secara konvergen melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat Pusat hingga tingkat Desa/Kelurahan,” ungkap Engkus Sutisna dalam sambutannya.
Berdasarkan data survei kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi penting di Kabupaten Ciamis mengalami kenaikan menjadi 25.4 persen, dari sebelumnya tahun 2022 sebesar 18.6 persen.
“Walau demikian kita masih tetap optimis, karena berdasarkan data rata-rata persentase anak stanting diobatan Ciamis hasil bulan penimbangan balita untuk tahun 2023 angka prevalensi stuntingnya hanya sebesar 3.9 persen,” sambungnya.