Pj Bupati Budi Waluya juga mengungkapkan rasa syukur atas capaian nilai MCP Kabupaten Ciamis yang saat ini mencapai angka 81, atau dalam kategori hijau. Namun, ia menekankan bahwa pencapaian ini belumlah cukup.
Pemkab Ciamis berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola Pemerintahan agar lebih transparan dan akuntabel hingga akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa korupsi yang terjadi baru-baru ini di Kota Pekanbaru.
Hal tersebut, menurutnya, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran Pemerintahan di Ciamis untuk terus introspeksi dan mengevaluasi diri. Budi mengajak semua pihak untuk lebih hati-hati dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pejabat publik.
“Kejadian di Pekanbaru menjadi peringatan bagi kita semua. Mari kita introspeksi diri dan selalu mengingatkan satu sama lain tentang tujuan dan kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat,” tegas Pj Bupati Ciamis.
Pada kesempatan itu hadir sebagai narasumber Kasatgas Korsup Wilayah 2 Direktorat 2 KPK RI, Arief Nurcahyo, Ak., CA., MM, dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, KH. DR. Fadlil Yani Ainusyamsi, M.BA., M.Ag.
Melaui kegiatan Workshop ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemerintah Daerah di Ciamis untuk menjaga integritas, memperbaiki tata kelola Pemerintahan, dan mencegah korupsi.