Pemerintah Desa Calingcing Tuntaskan dan Antisipasi Generasi Stunting

sEVENTcyber.com – Dalam rangka untuk menuntaskan dan mengantisipasi generasi stunting, Pemerintah Desa Calingcing melaksanakan musyawarah desa rembug stunting, di Gedung Olahraga Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/06/2025).

Musyawarah rembug stunting itu dibuka oleh Kepala Desa Calingcing, Maman Rustaman, S.HI, dihadiri Camat Sukahening Ucu Mulyana, S.IP, Danposramil Sukahening Koramil 1207 Cisayong Serka Agus Ramdani, Ketua BPD Calingcing Wowon Sujarwo, S.Pd, Babinsa Sertu Wawa Warsono, dan Babinkamtibmas Bripka Bram Bobby Oktavian.

Dengan menghadirkan narasumber, Sapras Gizi UPT Puskesmas Sukahening Intan Cahya H. S.KM, dan Bidan Desa Santi Sumarli, S.Tr.Keb, serta dihadiri oleh para Kader, RW dan RT sewilayah Desa Calingcing.

Kepala Desa Calingcing menyampaikan, Alhamdulillah saat ini kita semua bisa hadir bersilaturahmi dalam kegiatan rembuk stunting, kegiatan yang begitu pentingnya dan merupakan salah satu program nasional yang harus dituntaskan oleh kita semuanya.

“Stunting yang dari dulu belum belum tuntas. Kegiatan ini digelar adalah untuk kita bermusyawarah mencari jalan atau solusi agar stunting di Desa Calingcing tuntas, tidak ada lagi, yaitu melalui kerjasama Pemerintah Desa beserta stakeholder lainnya, tutur Maman dalam sambutannya.

Ia mengatakan, artinya dari unsur kesehatan dan semua stakeholder, termasuk masyarakat juga harus dilibatkan melalui informasi atau penyuluhan-penyuluhan dari para Kader semuanya.

“Masyarakat belum begitu mengerti tentang apa dampaknya dari stunting, dan atau wasting, dianggapnya wajar itu dari faktor keturunan sehingga akan berdampak terhadap masa depan anak. Itu adalah tugas Kader yang harus sampai kepada masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa menegaskan, datanya juga harus segera di sinkronkan, diakuratkan, terutama untuk RKP (Rencana Kegiatan Pembangunan) tahun depan (2026) untuk program stunting.

Baca Juga  Kades Karangmulya Pimpin Kegiatan World Clean Day

“Mudah-mudahan berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, maksimalnya sudah tidak ada lagi yang stunting,” harapnya.

Stunting merupakan program nasional, Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat yang sangat menekankan tentang penuntasan masalah stunting ini, karena untuk masa depan anak-anak kita semua.

“Mari kita sosialisasikan stunting ini karena ada dampak yang sangat besar kedepannya, untuk meningkatkan SDM masyarakat,” ajak Maman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *