SEVENTCYBER.COM, CIAMIS – Dalam rangka pengenalan organisasi, Audensi Pemuda Batak Bersatu (PBB) wilayah Kabupaten Ciamis secara langsung diterima oleh Bupati Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra di Joglo Barat Setda Kabupaten Ciamis, Jabar, Senin (15/11/2021).
Organisasi PBB yang bergerak di bidang aksi sosial kemanusiaan tersebut meminta Bupati Ciamis untuk menjadi Ketua Pembina.
Menanggapi permintaan itu, Bupati Herdiat bersama Wabup Yana menyatakan kesiapannya sebagai Pembina organisasi.
“Saya beserta pak Wabup siap menjadi pembina organisasi, dan kami sangat apresiasi kinerja PBB atas sinergitas dalam membantu warga Ciamis dan juga Pemda,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan, bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis memiliki toleransi yang sangat baik. Seperti halnya tempat ibadah agama yang berbeda-beda saling berdekatan, tetap bisa berdampingan dengan harmonis.
“Kami yakin masyarakat akan welcome, sekalipun kita berbeda keyakinan namun bisa kita lihat tempat peribadatan, namun bisa berdampingan,” tuturnya.
Bupati Herdiat pun mengajak para pengurus PBB untuk bersama membangun Ciamis, agar terwujud kesejahteraan untuk semua.
“Mari sama-sama bahu membahu mewujudkan kesejahteraan untuk semua. Karena saya meyakini tidak ada pekerjaan yang mudah terwujud, tanpa adanya gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa kita,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PBB Wilayah Ciamis Sultan Simamora menjelaskan, sebagai organisasi baru di Ciamis PBB sangat memerlukan arahan dari pemegang stakeholder. Oleh karena itu dibutuhkannya sosok sentra pemimpin Ciamis yakni Bupati Ciamis untuk menjadi pembina di organisasi PBB.
“Kita (PBB) masih termasuk organisasi baru, sehingga belum sepenuhnya berperan di Ciamis. Namun dengan kesediaan Bupati menjadi pembina diharapkan akan dapat memperkuat keorganisasian, dapat memberikan arahan dan kontrol dari Pemda sebagai mitra yang jelas,” ujarnya.
Sultan menyampaikan, organisasi PBB di Ciamis sudah legal dan telah mendaftar di Bakesbangpol setahun yang lalu dan baru beranggotakan 41 orang, fokus di bidang aksi sosial kemanusiaan.
“Kita fokus di bidang aksi sosial. Dalam prinsip organisasi kami memiliki 4 pilar, diantaranya solidaritas, toleransi, gotong royong dan kemitraan,” imbuhnya.
Kegiatan aksi sosial yang dilakukan pun sudah banyak tidak hanya di Kabupaten Ciamis, namun juga dilakukan di daerah lain.
“Selama berdiri di Kabupaten Ciamis, kami sudah banyak membantu dalam berbagai kesulitan masyarakat. Seperti halnya membantu kemiskinan, orang yang sakit dan lainnya,” tamah Dia.
lanjut Sultan, kami ingin membuktikan bahwa kami orang Batak sekalipun berbeda agama, namun juga ada yang beragama islam.
“Kita sebagai warga NKRI dimanapun kami berpijak, disitulah langit dijunjung tinggi,” tandasnya.