Pangdam III Siliwangi Tinjau Demplot Bios 44 di Tasikmalaya

SEVENTCYBER.COM – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.IP dan Ketua Persit KCK PD III Siliwangi Ny. Mia Kunto Arief Wibowo beserta Rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Wilayah Tasikmalaya, Sabtu (10/09/2022).

Kegiatan Kunker itu secara langsung didampingi oleh Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno S.IP dalam rangka peninjauan Demplot Bios 44 pesawahan di Dusun Cibodas Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dan memberikan bantuan sosial kepada anggota kelompok tani.

Baca Juga : Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Pengamanan Unras Penolakan Kenaikan Harga BBM

Pangdam dan Ketua Persit KCK PD III Siliwangi didampingi Kapoksahli, Para Asisten, Dandenma, Kazidam, Kapaldam, Kapendam, Kahubdam, Kababinminvetcaddam, Kabekang, Danpomdam, Dandeninteldam dan Para Kabalak menggendarai kendaraan roda dua bersama dengan Komunitas Motor GMC (Galunggung Max Club).

Dihadiri oleh Sekdis Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Camat dan Kapolsek Cisayong, Danramil 1207 Cisayong, Kepala Desa Mekarwangi, Pemuda Panca Marga serta FKPPI Tasikmalaya.

Panen raya ini bagian dari progres pencapaian yang kita lakukan kepada para petani, dan dari program Pemerintah Daerah. Sehingga capaian kita dapat dari flasi dan outputnya ini harus cari alternatifnya.

“Masyarakat bisa dinilai yang kita bangun dari segi ekonomi dan sosial budayanya,” ungkap Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada awak media usai melakukan peninjauan.

Mayjen TNI Kunto Arief mengatakan, ini perlu ada pendekatan lagi melalui program yang diterapkan.

“Kita beserta komponen yang lain ada dalam bentuk biosol, sebagai upaya memperbaiki lahan tidak lengkap,” ucapnya.

Baca Juga : Tenggelam Saat Mencuci Baju di Saluran Irigasi, Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal Dunia

Sementara itu, terang dia, dari ketahanan pangan dampaknya harus di perbaiki suhu tanahnya. Kemudian harus di tingkatkan sumber daya manusianya, kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.

Baca Juga  Polres Tasikmalaya Kota Gelar Program Jumat Berbagi

Kendati demikian, dampak dari output sekarang itu ada Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Pihaknya sudah sudah menerapkannya dari mulai tahun 2016.

“Pada waktu itu saat kita perbaiki lahan gabut yang kebakaran hutan,” imbuhnya.

lanjut Kunto, sehingga target kita harus ada, karena leading sektor masing-masing ada di dalam Kementerian dan Dinas sehingga mereka punya tahapan.

“Kita buka komunikasi dan cari kesepakatan,” pungkasnya. (Pendim 0612/Tasikmalaya)

Baca Juga : Dampak Penyesuaian Harga BBM, Polsek Manonjaya Bagikan Paket Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *