Menurutnya, ini adalah prestasi-prestasi yang luar biasa merupakan hasil kerjasama organisasi dan Pemerintah setempat termasuk Kepala Desa, Pusaka Medal Domas tidak mungkin bisa naik prestasi kalau tidak ada dukungan dari Pemerintah, dan kalua tidak ada dukungan dari masyarakat. mengucapkan terima kasih kepada semuanya.
“Mudah-mudahan anak-anak yang menjadi anak didik Pusaka Medal Domas menjai anak-anak yang berprestasi, juga jadi anak-anak yan berakhlakul karimah. karena Pencak Silat itu bukan hanya sekedar seni ibing, bukan hanya sekedar olahraga,” ungkap Ketua Perguruan Domas.
Kalua di telusuri oleh kita semuanya, terang Enung, pencipta Cimandean pangersa Mama Haer adalah salah satu Ulama di Cianjur, terus Cikalongan adalah Mama Ibrahim seorang ulama dari Cikalong Wetan. Kemudian pencipta tepak dua yaitu, KH. Abdul Manaf kakanya Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, yang menciptakan kendangnya seorang ulama besar dain lain-lainnya.
“Berarti anak kita belajar silat itu sama dengan kita merawat ilmu para ulama, disamping itu pencak silat membentuk kalakteristik seorang anak, mudah-mudahan anaknya berprestasi dan mulia,” harapnya.
Laebih lanju, Alahmdulilah prestasi-prestasi yang telah diraih oleh anak-anak dari Padepokan Pusaka Medal Domas untuk jenjang Pendidikan sangat menunjang, beberapa anak yang memiliki keinginan melanjukan sekolahnya ke tingkat SMA/sederajat melapirkan sertifikat atau piagam.
“Pencak silat itu akan masuk ke kurikulum sekolah kepad para pendidik atau para pelatih jika ada minat silahkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkasnya.