Mendengar Stunting Jangan Bosen dan Terus Berupaya

sEVENTcyber.com – Mendengar kata stunting bosen nggak bosen, jangan bosen dan terus berupaya lah untuk menuntaskan tersebut. Kegiatan ini mau tidak mau, bosen tidak bosan harus terus dilakukan selama potensi stunting masih ada.

Hal tersebut dikatakan Camat Sukahening, Ucu Mulyana, S.IP, dalam sambutannya di hadapan para Kader Posyandu saat menghadiri kegiatan musyawarah desa rembug stunting, di Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/06/2025).

Ia menyampaikan, tahun 2024 itu adalah zero stunting. Apabila ada usia anak yang stunting umur 1 tahun itu tidak sukses, tapi kalau sudah 2 tahun itu sukses karena produksinya sebelum tahun 2024.

“Besok tidak boleh ada lagi stunting sejak tahun 2025, karena target kemarin tahun 2024 itu adalah zero stunting,” ujar Ucu.

Sekarang kita identifikasi anak yang stunting dan wasting, hari ini jangan sampai yang wasting menjadi stunting.

“Harus di identifikasi, apakah dari sanitasi yang kurang sehat atau gizi yang kurang bagus, dan atau pola asuh juga yang salah,” sambungnya.

Camat menyarankan, yang wasting ini harus hilang jangan sampai loncat ke jadi stunting, dan sekarang harus diidentifikasi untuk eksekusi cara menghilangkannya. Nanti di tahun 2026, program apa supaya yang pas atau yang kena agar sudah tidak wasting lagi.

“Ini adalah tugas semua sektor, termasuk masyarakat. Saya mohon kepada Kepala Desa, pak BPD nanti harus ada edukasi terhadap warga tentang stunting ini. Libatkan para Kader Posyandu, Kawil, RW, dan RT jadi quick responnya jangan ke Bansos saja,” tandasnya.

Lebih lanjut, di kita ini, di masa-masa sekarang quick responnya ketika ada Bansos, dan perlu disampaikan ini tanggung jawab semua.

“Data ini harus sinkron, di RT, Kawil dan Pemerintahan Desa jadi satu data,” ungkapnya.

Baca Juga  Program P2WKSS, Bupati Ciamis Berharap Motivasi Perbaikan Kualitas Hidup

Camat Sukahening, Ucu meminta kepada Kepala Desa aga program ketahanan pangan jenis usahanya lebih tepat sasaran.

“Mohon kepada pak Kades nanti ketahanan pangan itu yang lebih tepat kepada sasarannya, sekiranya bisa mengurangi angka stunting,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *