Ia berharap, atas nama Pemerintah Desa Banyurasa terutama dalam bidang pelayanan BPJS kepada warga masyarakat agar lebih cepat ditangani.
“Dan biasanya kalau berobat menggunakan BJS dikasih obatnya Generik, seharusnya itu kan sama, karena sama bayar,” tandas Ade kepada awak media saat ditemui usai membuka kegiatan pelaksanaan penyaluran BLT Dana Desa (DD) Desa Banyurasa Tahun Anggaran (TA) 2024, di Halaman Kantor Pemerintah Desa Banyurasa, Jum’at (08/03/2024) pagi.
“Obatnya dikasih yang bagus dan seandainya dirujuk juga pelayanannya sama, baik BPI atau BPJS Mandiri seharusnya ada kesamaan. Jadi jangan di pilah-pilah bahwa ini BPI, ini BPJS Mandiri,” sambungnya.
Ade menjelaskan, masyarakat Desa Banyurasa yang memiliki BPJS Kesehatan PBI itu banyak yang tidak aktif dan saya juga berharap untuk mengaktifkannya kembali itu jangan terlalu di persulit.
“Kalau sekarang harus ada ini, ada itu, surat-suratnya harus komplit alur BJS-nya. Makanya masyarakat untuk datang ke BPJS itu enggan, karena persyaratan yang terlalu sulit,” ujarnya.
Kasi Kesra menambahkan, pokoknya di permudah lah, kan dengan adanya program BPJS ini adalah untuk membantu masyarakat?
“Mudah-mudahan pelayanan BPJS semakin baik kedepannya, itu lah harapan Pemerintah Desa,” pungkas Ade.