Kolaborasi dan Inovasi Jadi Salah Satu Kunci
SEVENTCYBER.COM – Pemerintah Daerah melakukan strategi percepatan penurunan stunting melalui kolaborasi dan inovasi, serta deklarasi komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D Putra dalam kegiatan penilaian kinerja Kabupaten pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2021, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Ciamis, Selasa (05/07/2022).
“Semua OPD dan stakeholder berembug dan berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan stunting di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Baca Juga : Wakil Bupati Ciamis, Usia PAUD adalah Usia Emas
Wabup Yana menerangkan, rembug stunting dilaksanakan secara daring maupun luring dan menghasilkan output berupa komitmen penurunan stunting dan rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi.
“Ciamis menempati urutan ke 4 prevalensi stunting terendah di Jabar, berdasarkan studi status gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting Ciamis pada tahun 2019 adalah 24,21% dan mengalami penurunan menjadi 16% pada tahun 2021,” paparnya.
Baca Juga : Bupati Ciamis Lepas Kafilah MTQ ke- 37 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Ia mengatakan, sesuai dengan strategi nasional percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Ciamis penanganannya menjadi kegiatan prioritas yang diimplementasikan dalam kegiatan intervensi penurunan stunting khususnya di 10 desa prioritas.
“Pemerintah daerah melalui 9 OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas pendidikan, DPMD dan dinas lainnya melakukan berbagai kegiatan diantaranya workshop pemberian makan bayi dan anak bagi kader dan KPM di 10 desa lokus penting tahun 2021,” imbuhnya.
Penurunan Stunting di Ciamis
lanjut Yana menjelaskan, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis juga dilakukan dengan beberapa Regulasi yang terdiri dari 1 Peraturan Daerah, 5 Peraturan Bupati, 5 Keputusan Bupati dan 1 Intruksi Bupati.
“Salah satu regulasi tersebut yaitu Peraturan Bupati Ciamis nomor 38 tahun 2020 tentang percepatan pencegahan stunting terintegrasi di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.