TASIKMALAYA, SEVENTCYBER.COM – Ketua PPK Sukahening Agus Slamet Hidayat menyampaikan, perkara Bimtek itu bukan pemotongan, jadi kita sepakat bahwa pagu Rp. 150.000 untuk Bimtek, ini yang kemarin ramai juga ya.
“Pagu itu Rp. 150 untuk Bimtek, traport Bimtek KPPS. Nah kami sudah bilang ke kepada KPPS dan kepada PPS bahwa pagu ini Rp. 150 dikasihkan Rp. 100 dan 50 itu untuk shaping-shaping kegiatan yang lainnya tidak anggaran, karena Bimtek satu kali itu tidak akan pernah selesai,” ungkap Agus kepada awak media saat dikonfirmasi tentang adanya isu dugaan pemotongan anggaran Bimtek KPPS, di Gudang Logistik PPK Sukahening, Gor Desa Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/02/2024).
“Boro-boro satu kali, kan itu empat kali saja sampai kemarin ada yang melaksanakan lima ‘Kumaha Pak, Ieu Teh Kumada Deui’ (Bagaimana Pak, Bagaimana Lagi)? Nah kegiatan-kegiatan itu diambilnya di setting dari situ,” sambungnya.
Ia menjelaskan, nah ini yang menjadi polemik kemarin, jadi tolong juga ya, media jangan sampai mengambil negatifnya yang seperti itu. Itu kita sudah kasih tau tetapi kenapa heran dan mereka mengangkat isunya seperti itu, dipotong bahasanya, saya juga tidak enak kalau dipotong.
“Cobalah kegiatan-kegiatan yang tidak ada anggarannya itu kan Non Budgeter tidak ada di pagunya, itu sebenarnya kecerdasan kita, dikegiatan lainnya kan makan minum tamu segala macam mungkin lebih paham seperti itu.”
“Nah itu yang terjadi bukan di potong, buat apa sih motong teman-teman KPPS itu kan kasian juga dan untuk mereka juga dikembalikannya, itu untuk kegiatan Bimtek-bimtek selanjutnya yang sudah kami laksanakan. Tidak, tidak ada potongan dan mereka sudah tahu, kami menganggarkan shaping karena Bimtek ini tidak hanya sekali,” imbuh Agus.
