Kapolsek Pamanukan Berikan Bantuan Kepada Balita Kekurangan Gizi
SEVENTCYBER.COM – Atas intruksi dari Kapolres Subang Polda Jabar AKBP Sumarni, SH., MH, Kapolsek Pamanukan Kompol H. Undang Sudrajat, SH, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) memberian bantuan untuk balita yang kekurangan gizi sehingga alami stunting di Dusun Sukamahi RT 02 RW 13, Desa Pamanukan, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (04/08/2022).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.IK., M.Si menjelaskan, bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Baca Juga : Diduga Depresi, Seorang Pria Tiba-tiba Loncat Ketengah Jalan Saat Truk Box Lewat
Sa’adah (23 bulan), anak dari pasangan Mulyadi (40) dan Castini (33), mengalami stunting karena keterbatasan ekonomi.
“Giat Baksos ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri akan keadaan masyarakat yang membutuhkan,” ucap Kapolsek Pamanukan Kompol H. Undang.
Kapolsek juga mengutarakan keprihatinannya kepada keluarga Mulyadi karena selain memiliki anak balita yang alami stunting, keadaan rumahnya juga sangat memprihatinkan dan jauh dari kelayakan.
“Kondisi rumah pak Mulyadi ini sangat memprihatinkan,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek memberikan bantuan telor, susu dan biskuit bayi untuk Sa’adah.
Selain memberikan bantuan, Kapolsek didampingi Aiptu Supriyono Aipda Pendi S, Aipda Rodiansyah dan Staf Desa Pamanukan serta Bidan Desa datang untuk memeriksa kondisi Sa’adah.
Baca Juga : Tewaskan Pesepeda, Sopir Truk Rem Blong di Pertigaan Rancabango Jadi Tersangka
Orang tua Sa’adah mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang sudah berempati memberikan bantuan kepadanya.
“Hatur nuhun (terimakasih) Bapak Polisi, sudah mau datang kerumah dan memberikan berbagai macam sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur ujar Castini, ibu balita yang mengalami stunting.