Kabid Humas Polda Jabar : Jembatan Copong Retak Tidak Dapat Dilalui, Polisi Rekayasa Arus Lalin

Banjir di Sejumlah Wilayah di Kebupaten Garut

SEVENTCYBER.COM – Hujan deras melanda Kabupaten Garut sejak Jum’at 15 Juni 2022 sore hingga Sabtu (16/7/2022), mengakibatkan Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut.

Akibat Hujan Deras mengakibatkan beberapa Sungai di Garut meluap, dan sejumlah Jembatan mengalami kerusakan dan untuk sementara tidak dapat dilalui para pengendara kendaraan bermotor R2 maupun R4.

Baca Juga : Kapolsek Indihiang Bantu Bersihkan Material Rumah Warga yang Ambruk

Satlantas Polres Garut Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.IK., M.Si, berterimakasih kepada Sat Lantas Polres Garut Polda Jabar yang dengan sigap dan tanggap melakukan rekayasa arus Lalin karena jembatan mengalami keretakan, sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.

Seperti Jembatan Copong yang mengalami keretakan akibat Debit air di Sungai tersebut tinggi, dan untuk sementara tidak dapat dilalui.

Dengan kejadian tersebut, Satlantas Polres Garut Polda Jabar melakukan rekayasa arus lalu lintas, untuk sementara jembatan Copong tidak dapat dilalui Pengendara kendaraan bermotor.

Baca Juga : Polisi Terjunkan Ratusan Personil Bantu Korban Banjir Bandang di Garut

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Garut Polda Jabar mengatakan, mulai tadi malam untuk jembatan Copong Garut hingga saat ini ditutup sementara sambil menunggu Tim Ahli dari PUPR Provinsi. Karena ada sedikit retakan di tengah jembatan, akibat dari kemarin siang sampai saat ini diguyur hujan dan debit air di sungai Cimanuk tinggi.

“Untuk sementara jembatan Copong tidak dapat dilalui karena mengalami keretakan di tengah jembatan, saat ini masih menunggu Tim Ahli dari PUPR Provinsi,” ungkapnya.

Sat Lantas Polres Garut Polda Jabar melaksanakan Rekaya Arus Lalin, untuk kendaraan yang dari arah Bandung menuju Tasik dialihkan ke jalan pembangunan- Papandayan- Sukadana dan Tasik. Pungkas Kasat Lantas Polres Garut.