Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan, dengan viralnya jalan Kebon Kalapa di Medsos, ini bukan masalah viral. Viral gak viral jalan itu sudah terkonsep dalam prioritas anggaran tahu 2024.
“Kami sebagai anggota Dewan Dapil (Daerah Pemilihan) 2 wajib mengawal anggaran itu, tanpa di pinta pun sudah menjadi kewajiban,” tandasnya.
“Mudah-mudahan ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, karna jalan sebagai penunjang dari segala akses, diantaranya Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan syiar islam,” sambung Nanang Romli.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan menjelaskan ini pun menjelaskan, bahwa ini merupakan hasil kerjasama yang massif antara Pemeritah dalam hal ini Pak Bupati yang begitu responsive, juga taman-teman anggota Dewan.
“Dengan anggaran yang sangar terbatas, mudah-mudahan jalan yang lainya bisa bertahap,” ungkapnya.
Mantan Kepala Desa Banyurasa dua periode ini berharap kepada masyarakat dapat kerja sama dalam merawat dan memelihara jalan.
“Mudah-mudahan masyarakat pun bisa kerja sama Sabanda Sariksa, hal kecil saja manakala ada saluran yang mangfet (tersumbat) di benerin, supaya air di waktu musim hujan gak naik ke jalan. Mengerjakannya dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.
“Perbaikan jalan Rajapoah – Kiarajangkung ini adalah jawaban dari hasil Musrenbang, dan Musrenbang tidak hanya menjadi atau sebuah rutinitas saja,” pungkas Nanang Romli.