Tanggapi Harapan Kades Banyurasa : Plt Camat Sukahening, Bantuan Ini Merupakan Bantuan Nasional

Penulis : Mas'ud Nazid F
  • Bagikan

SEVENTCYBER.COM – Bantuan ini merupakan bantuan nasional dan khususnya untuk program sembako bukan hanya saat ini saja dari dulu juga ada, dari mulai Raskin, Rasta, dan sekarang program sembako.

“Adapun tentang ‘Harapan’ salah satu Desa, tapi itu kan tidak mungkin karena Desa kita cukup banyak, tingkat Kabupaten Tasikmalaya itu 351 dan warga masyarakat juga masih banyak yang membutuhkan,” ungkap Plt Camat Sukahening Yayan Supriadi, S.Pd saat dimintai tanggapan atas harapan yang disampaikan Kades Banyurasa, ditemui di ruang kerjanya Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (16/09/2022) siang.

Baca Juga : Ratusan KPM Terima BLT BBM : Kades Banyurasa, Mudah-mudahan Kedepannya Tidak Ada Lagi Pembagian-pembagian Seperti Ini

Plt Camat Yayan mengatakan, kami juga masih berharap bantuan ini, khususnya untuk KPM yang betul-betul yang data kemiskiannya dibawah rata-rata. Kelihatan sekali sangat antusias merupakan kebanggan bagi mereka dengan uang yang diterimanya.

“Adapun harapannya itu silahkan saja, tapi dengan catattan warga/KPM yang biasa menerima itu harus ada solusinya, mau bagaimana? Karena mereka yang tidak menerima saat ini saja datang dan mempertanyakan ‘Abdi Teu Kapanggil Kumaha’?,” ujarnya.

Baca Juga : Kapolda Jabar Bersama Gubernur Bagikan 2000 Paket Bansos Kepada Nelayan

Ia menjelaskan, kami dari awal dengan Pos sudah melaksanakan verifikasi dan untuk Kecamatan Sukahening Alhamdulillah dari data KPM Desa tidak terlalu jauh dengan data yang keluar dari Kantor Pos.

“Sementara data Desa yang ada jumlah di tingkat Kecamatan sebanyak 4.470 terus yang keluar undangan yang saat ini dan besok sebanyak 4.455, berarti ada KPM yang betul-betul tidak menerima undangan. Tapi ada betul KPM yang betul-betul tidak menerima undangan, nah itu solusinya harus bagaimana, kami pun akan bertanya ke tingkat yang lebih atas lagi,” paparnya.

Baca Juga  Kapolres Sumedang Hadiri Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

lanjut Yayan, yang banyak mengadu itu, jadi sekitar 15 orang per-Desa ada perbedaan tidak menerima bantuan, yang kemarin menerima waktu dari BRI yang 2 bulan itu.

“Kami juga mencoba dengan teman-teman tim pendamping TKSK, tim pendamping PKH untuk segera di cari solusi jalan keluarnya harus bagaimana kita konsultasikan ke tingkat yang lebih atas lagi,” tandasnya.

Baca Juga : Seorang Pengunjung Pingsan di Pemandian Cipanas Galunggung Lalu Meninggal Dunia

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *